Cerita Unik Dibalik Seragam Panggung JKT48

Personel JKT 48 di panggung.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Tampil kompak dengan seragam yang serupa saat tampil di atas panggung. Itulah ciri khas dari girlband JKT48. Namun di balik seragam-seragam yang serupa itu ternyata banyak cerita menarik yang diurai para personelnya.
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Salah kostum dan saling bertukar baju adalah hal yang wajar bagi para personel. Terutama jika ada yang mendadak lebih gemuk atau kurus.

"Ada dong (salah kostum). Kalau gemukan terus tukeran baju itu biasa. Ada yang kelonggaran juga tukeran baju. Pokoknya biar penampilannya bagus. Kita kan sudah kayak keluarga sendiri," jelas Melody sang kapten.

Jadwal manggung yang padat off air maupun on air dengan seragam yang terbatas, tak jarang membuat mereka putar otak untuk menyiasatinya.

"Kalau habis dipakai digantung lagi. Kalau keringetan, dikasih pewangi," kata Nabila. Mendengar pernyataan temannya, Haruka pun tak mau kalah menyahuti, "Ih dicuci dong, kalau nggak bau," katanya.

Pengalaman bertukar kostum tak selamanya menyenangkan. Pasalnya, mereka juga pernah mengalami kejadian tak mengenakkan. Baju yang dipinjam rusak tanpa tanggung jawab peminjamnya.

"Pernah-pernah (baju rusak). Ada yang sampai marah. Tapi biasanya ada spare. Tapi jadi pelajaran juga. Kalau pakai baju dijaga," kata Melody.

Diantara sekian banyak seragam yang mereka miliki. Para anggota JKT48 ternyata ada keinginan seputar tema seragam yang hingga kini belum terealisasikan. Memakai baju bertema Indonesia.

"Ingin pakai batik. Semoga nanti ada," kata Melody.

Senada dengan itu, personel yang lain, Devi Kinal juga menambahkan. "Ada yang request buat batik, ada sih. Ingin buat baju yang bener-bener baju Indonesia. Kita lagi nunggu momennya aja takutnya nanti kaget," ujarnya.

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024