Mitos Seputar Ketombe dan Penjelasannya

Ketombe
Sumber :
  • http://infotipsbaru.blogspot.com
VIVAlife - Kepala terasa gatal dan ketika digaruk, ketombe pun berhamburan. Ini adalah kondisi yang menjengkelkan, terlebih ketika tahu bahwa sampo tidak bisa mengusirnya secara permanen.
Top Trending: Kisah 2 Tokoh Hebat Minangkabau Murtad, Jenderal Bintang 1 Termuda Saat ini

Ketombe juga bisa membuat seseorang terganggu dan mengurangi rasa percaya diri. Jika memiliki masalah ketombe yang berat, cobalah konsultasikan dengan dokter kulit. Selama ini, mitos yang berkembang membuat orang-orang salah paham dalam menangani ketombe. 
Terpopuler: Nasihat Mamah Dedeh Jika Keluarga Suami Nyakitin, Curhat CEO Starbucks Soal Karyawan

Untuk memperdalam pengetahuan mengenai masalah kulit kepala tersebut, simak penjelasan-penjelasan mengenai ketombe seperti dilansir dari Huffingtonpost:
Terpopuler: Kata CEO Starbucks Soal Agnez Mo Dikecam, Gaya Busana BCL Ramai Dikritik

Ketombe tidak disebabkan oleh kulit kering
Jika kulit pada tubuh dan wajah menjadi bersisik atau gatal, reaksi pertama yang dilakukan adalah menggunakan pelembab. Tapi kulit kepala bersisik bukanlah penyebab utama ketombe, masalah tersebut dipicu oleh pertumbuhan ragi yang tidak berbahaya. Justru jika menggunakan banyak minyak di kulit kepala, sel-sel kulit yang berisi ragi akan tertumpah menjadi serpihan ketombe.

Harus mencuci rambut lebih sering
Biasanya, dermatologis menyarankan untuk tidak keramas setiap hari. Alasannya, kulit kepala bisa terkelupas, minyak alami rambut hilang dan dapat menyebabkan iritasi. Namun, bagi yang berkotembe justru harus melakukan perawatan sebaliknya. Tidak cukup keramas akan memperparah ketombe. Sel minyak dan kulit mati menumpuk di kepala, ragi serta jamur akan memakannya.

Sampo biasanya memang tidak bisa menghilangkan ketombe. Untuk itu, diperlukan sampo obat yang mengandung ketokonazol, selenium sulfida atau seng.

Alergi produk kimia
Jika sudah menggunakan sampo obat, tapi ketombe tak juga menghilang, mungkin ada penyebab lain. Anda bisa saja mengidap psoriasis atau peradangan kulit. Ini disebabkan oleh perawatan rambut dan produk bahan kimia, sehingga terjadi reaksi alergi pada kulit kepala.

Tidak hanya di rambut
Bisa dikatakan bahwa serpihan berminyak itu tidak hanya ada di kepala saja, tapi juga berkumpul di alis, sekitar telinga dan sepanjang sisi hidung. Bagi pria, ditemukan di janggut atau bagian tubuh manapun yang memproduksi banyak minyak.

Ketombe tidak dapat sembuh, tapi bisa dikendalikan
Sayangnya, jika Anda rentan terhadap ketombe, masalah akan terus datang. Tapi ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, yaitu menghindari diet tinggi lemak jenuh yang menyebabkan kelenjar minyak berlebih. Konsumsi juga buah dan sayuran yang mengandung zinc dan vitamin B. Asupan lain didapat dari probiotik, yakni kelompok bakteri yang ditemukan di dalam yoghurt. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya