Langka, Bayi Ini Lahir dengan 4 Tangan dan Kaki

Ilustrasi bayi di rumah sakit
Sumber :
  • iamforkids.org

VIVAlife - Seorang bayi berusia 13 hari menjadi perbincangan hangat di Tiongkok. Dia lahir dengan organ tubuh ekstra. Tidak seperti bayi pada umumnya, dia punya empat tangan dan kaki. 

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali

Bayi yang berasal dari Desa Huizhou, Provinsi Guangdong tersebut merupakan kasus langka kembar siam parasit, dimana bayi yang satu lahir dalam keadaan meninggal namun organ tubuhnya masih tersambung dengan kembarannya. 

Adapun dalam kasus ini, bayi kembar siam tersebut tersambung dibagian torso, namun salah kembaran parasitnya tumbuh tanpa kepala dan "menambah" organ berupa dua tangan dan dua kaki. 

5 Promo Hari Kartini, Ada Minyak Goreng 2 Liter Cuma Rp30 Ribuan

Ketika berita ini diturunkan, bayi tersebut sudah selesai dioperasi dan dalam keadaan stabil. "Kami menunggu hingga berat badannya stabil sebelum memutuskan untuk melakukan operasi untuk menghilangkan kelebihan organ yang dia miliki," jelas dr Yu Jiakang, Kepala Bedah Rumah Sakit Guangzhou Woman and Children's Medical Center, seperti dilansir Daily Mail.

Lebih lanjut, dr Jiakang menjelaskan kembar siam parasit merupakan kasus langka. Kasus kelahiran abnormal ini disebabkan oleh kelainan genetik yang hanya terjadi pada satu dari satu juta bayi di seluruh dunia. 

"Seharusnya mereka terlahir kembar, namun bayi yang satu tidak berkembang dan menjadi cacat," terang dr Jiakang. 

Bayi tersebut berbobot 3 kg sebelum operasi, dan pengambilan organ berlebih mengurangi bobotnya sebanyak 0,6 kg. dr Jiakang optimistis bayi tersebut akan tumbuh sehat. 

Uniknya, kepada Global Times, Chen, ayah bayi tersebut mengatakan dia sudah membawa anaknya ke berbagai rumah sakit di dekat tempat tinggalnya, namun tidak ada yang bisa menjelaskan cacat organ yang terjadi pada putranya.

Selain itu, sebelum dirujuk ke rumah sakit Guangzhou Woman and Children's Medical Center, bayi tersebut sempat didiagnosa menderita pneumonia dan penyakit jantung bawaan, yang umum terjadi pada anak-anak di Tiongkok. 

Atas kecacatan serta diagnosa penyakit yang diderita putranya, Chen mengaku merasa bersalah karena tidak merawat istrinya dengan baik selama kehamilan. 

"Saya hanya memedulikan pekerjaan saya. Saya berpikir lebih baik bekerja keras mencari uang daripada membawa istri saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin," terangnya.  

Kasus serupa juga pernah terjadi Agustus tahun lalu di India, dimana seorang dokter membantu kelahiran bayi dua kepala. 

Bagaimana Bisa?

Seperti layaknya bayi kembar identik, kembar parasit juga terbentuk dari satu sel telur yang sama. Saat sel telur sukses membelah sempurna, kembar identik terjadi. Sebaliknya, ketika pembelahan yang terjadi tidak sempurna, hasilnya salah satu bayi kembar akan gagal berkembang dan "diserap" oleh kembaran yang sehat. 

Pada tahun 2012, seorang dokter bedah di Peru berhasil mengoperasi balita berumur tiga tahun dengan kembaran seberat 1,5 kg yang "tertinggal" di dalam tubuhnya. Kasus lainnya terjadi di Yunani pada 2008, dimana seorang dokter menemukan embrio seukuran 2 inchi dari tubuh seorang gadis berusia 9 tahun. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya