Sumber :
- iStock
VIVAlife
- Berlibur ke Munich, Jerman, bukan hanya akan disapa keramahan penduduk dan eksotisme bangunan kota. Para pelancong juga akan menemukan sensasi liburan istimewa nan langka.
Munich termasuk satu dari beberapa kota di Eropa yang mengesahkan orang-orang berkeliaran tanpa busana. Mengutip Huffington Post , Munich baru menetapkan enam zona telanjang urban.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Munich termasuk satu dari beberapa kota di Eropa yang mengesahkan orang-orang berkeliaran tanpa busana. Mengutip Huffington Post , Munich baru menetapkan enam zona telanjang urban.
Di sana, pelancong lokal maupun mancanegara boleh bersenang-senang dan merayakan pesta tanpa sehelaipun busana. Dalam undang-undang setempat, berjemur telanjang di Bavaria termasuk yang diperbolehkan.
Jika bosan dengan suasana pantai, masih ada zona tanpa busana di sebuah taman tanpa pagar dan ruang isolasi. Atau, cukup berkendara 10 menit keluar Munich untuk merasakan zona yang lain.
Jerman memang cukup terbuka soal sensasi berlibur tanpa busana. Berjemur di pantai dengan polos, merupakan hal lazim. Jerman bahkan punya Sylt, pantai telanjang resmi pertama yang dibuka 1920.
Bukan hanya Jerman, negara mode Prancis juga punya daerah-daerah yang melegalkan pelancong berbugil ria. Kota Agde, misalnya. Di sana, pelancong bisa melenggang tanpa busana ke pusat perbelanjaan, mesin ATM, tempat hiburan, bahkan restoran.
Bagi masyarakat Barat, berjemur tanpa busana memang sudah jadi hal biasa. Namun jika Anda masyarakat yang menganut adat ketimuran, zona-zona tanpa busana itu mungkin bukan rekomendasi berlibur yang baik. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di sana, pelancong lokal maupun mancanegara boleh bersenang-senang dan merayakan pesta tanpa sehelaipun busana. Dalam undang-undang setempat, berjemur telanjang di Bavaria termasuk yang diperbolehkan.
