VIDEO: Cangkuang, Candi di Tengah Pulau Kecil

Candi Cangkuang
Sumber :
  • pnri.go.id

VIVAlife - Mengunjungi Tanah Pasundan, pengunjung tidak akan pernah merasa bosan. Keindahan alam dan kulinernya yang lezat siap memanjakan mata dan lidah mereka.

Selain Bandung, kawasan lainnya di Tanah Pasundan yang punya destinasi menawan adalah Garut. Objek wisata yang cukup terkenal di tempat ini antara lain Candi Cangkuang.

Candi terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Ia dikelilingi oleh empat gunung besar di Jawa Barat, yakni Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi, dan Gunung Guntur.

Kata "Cangkuang" sendiri merupakan nama tanaman sejenis pandan yang banyak ditemukan di sekitar makam leluhur Kampung Pulo, Embah Dalem Arief Muhammad. Biasanya daun cangkuang dimanfaatkan untuuk membuat tikar atau pembungkus gula aren.

Lihat videonya di

Untuk menuju Candi Cangkuang, pengunjung harus menyeberangi sebuah danau kecil dengan kedalaman sekitar satu meter. Satu-satunya Alat transportasi yang tersedia adalah rakit. Biaya sewa rakit yang bisa menampung 20 orang ini dibanderol sekitar 80 ribu untuk perjalanan pulang pergi.

Menginjakkan kaki di Cagar Budaya Cangkuang, pengunjung akan dihinggapi suasana sejuk. Pasalnya, di sekitar Candi Cangkuang berdiri pohon-pohon rindang.

Menilik sejarahnya, para ahli menduga candi yang ditemukan Tim Sejarah Leles pada 9 Desember 1966 itu, dibangun pada abad ke-8. Saat ditemukan, candi tidak dalam kondisi utuh.

Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims

Mulanya, peneliti melakukan penggalian di dekat kuburan Arief Muhammad. Di sana, mereka akhirnya menemukan fondasi candi berukuran 4,5 x 4,5 meter dan batu-batu candi yang berserakan.

Usai penelitian selesai, proses pemugaran Candi pun dimulai pada tahun 1974-1976. Namun rekonstruksi yang meliputi kerangka badan, atap dan patung Syiwa baru dilakukan pada tahun 1976.

Kendala utama rekonstruksi candi adalah batuan asli yang ditemukan hanya sekitar 40 persen. Selebihnya dibuat dari campuran semen, batu koral, pasir, dan besi.

Selain Candi Cangkuang, di kawasan cagar budaya ini juga bisa ditemukan pemukiman adat Kampung Pulo. Di dalamnya terdapat enam buah rumah dan satu masjid.

Tertarik mengunjungi Candi Cangkuang? Untuk masuk ke Cagar Budaya Cangkuang, Anda hanya perlu merogoh uang sebesar Rp5.000 saja.

Sumber: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia/Topik ANTV

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton
Timnas Indonesia

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

 Media asing asal Prancis, Lucarne-opposee memberi julukan khusus bagi Timnas Indonesia usai tampil gemilang di Piala Asia U23.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024