- Atlas Obscura
VIVAlife - Kamboja punya luka lama: perang saudara bengis pada zaman Khmer Merah. Di bawah pimpinan Pol Pot, Vietnam menginvasi Kamboja. Khmer Merah digulingkan dari kekuasaan.
Kini, Kamboja telah pulih. Namun ada sisa-sisa sejarah yang tak bisa dilepaskan. Sudut-sudut kota menjadi saksi bisu kejamnya perang. Bahkan ada tempat yang diselimuti atmosfer mistis.
Bagi pencinta sejarah, Kamboja bisa dijadikan salah satu destinasi wajib. Untuk menggugah memori perang, tempat-tempat berikut bisa disinggahi, seperti dikutip dari Atlas Obscura.
Memorial Stupa
Dari 8 juta penduduk, 1,7 juta warga Kamboja dibunuh dan dikubur massal di Ladang Pembantaian. Di Phnom Penh, riwayat itu diabadikan di Choeung Ek, situs yang menampung 100 ribu kerangka mayat.
Choeung Ek dirancang dengan gaya stupa Buddha, memiliki lemari kaca yang memperlihatkan tengkorak manusia. Terdapat pula lubang kuburan massal, dengan tulang belulang di dalamnya.
Gua Pembunuhan
Terkenal juga dengan Phnom Sampeau atau Phnom Sampov, gua itu menyimpan kisah tragis semasa perang. Lokasinya di pegunungan, lengkap dengan suara monyet bersahutan dan kelelawar berkeliaran.
Ukuran gua cukup besar, dalamnya berisi patung Buddha emas. Tak jauh dari situ, terdapat kandang ayam yang dipenuhi tulang belulang. Konon, itu merupakan tempat para kaum cendekia dibunuh. Mereka terdiri atas dokter, guru, dan berbagai profesi intelektual lain.
Tuol Sleng
Tuol Sleng merupakan sebuah gedung bertingkat lusuh, dinding putihnya sudah mengelupas. Letaknya juga di Phnom Penh. Fungsinya beragam, mulai dari sekolah hingga penjara bernama S-21. Bangunan itu lebih dikenal jadi tempat penyiksaan kreasi rezim Khmer Merah.
Mengunjunginya, seperti mengintip kehidupan masa lalu. Orang-orang dimasukkan ke dalam sel dan tidak diperbolehkan berinteraksi dengan tahanan lain. Kemudian, dipukul dan disiksa oleh petugas. Selama proses interogasi, ada yang dikejutkan dengan listrik dan besi panas.
Pengunjung bisa berkeliling museum, bahkan mampir ke kamar penyiksaan. Gambar-gambar yang menyedihkan saat masa itu pun dipajang di dalam kamar. (ren)