4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Detoks Jus

jus semangka
Sumber :
  • realfoodforlife.com
VIVAlife - Minum jus dipercaya sebagai cara paling tepat dan mudah untuk mengeluarkan racun-racun dari tubuh, mencegah timbulnya berbagai penyakit dan membantu turunkan berat badan. Tapi jus seperti apa yang aman untuk dikonsumsi? 
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Meski terbuat dari buah dan sayur, banyak orang membuat jus dengan cara tidak tepat. Alhasil khasiat dari detoks pun tidak terasa, bahkan Anda juga bisa memiliki kemungkinan diabetes.
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

Berikut ini adalah poin yang harus diperhatikan ketika Anda membuat jus, seperti yang dilansir dari WomensHealth.
Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok

Perhatikan kadar gula
Selama ini orang beranggapan jika jus buah-buahan lebih sehat karena kandungan gulanya lebih rendah. Padahal, membuat jus dengan lebih dari satu jenis buah bisa lebih cepat menaikkan kadar gula darah. Untuk membuat jus yang sempurna, sebaiknya gunakanlah satu jenis buah kemudian dicampur dengan sayur-sayuran.

Jus merah
Pilihlah jus delima karena mengandung antioksidan, termasuk asam ellagic yang bisa membantu fungsi liver dalam membuang racun. Atau Anda juga dapat memanfaatkan buah bit. Pada pengobatan tradisional Tiongkok, bit sering dianggap seabgai pembersih darah. Buah bit juga diketahui bisa meningkatkan ketahanan atlet. Campurkan dalam jumlah sedang di jus Anda. 

Teh hijau
Teh hijau memiliki kandungan antioksidan super yang disebut katekin. Penelitian menunjukkan zat ini membantu mengurangi lemak perut dan menurunkan risiko salah satu jenis kanker kulit.

Jus siap minum
Untuk mencegah efek radikal bebas pada tubuh, rutinlah mengonsumsi sumber vitamin dan antioksidan seperti sayur dan buah-buahan setidaknya 5 sajian dalam sehari. Jika Anda merasa kesulitan memenuhinya, buat saja menjadi jus. 

Jenis sayuran yang disarankan antara lain kale, bayam, brokoli, bok choy dan masih banyak lagi. Sayuran hijau ini tidak mengandung banyak gula dan kaya polifenol dan karotenoid, dua jenis antioksidan. Anda juga menggunakan seledri untuk meredam hipertensi dan meningkatkan produksi enzim pencernaan. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya