- REUTERS/Miami Beach Police Dept./Handout via Reuters
VIVAlife - Gedung putih dilaporkan tidak mau memberikan komentar mengenai petisi yang telah ditandatangani 270 ribu warga Amerika Serikat yang menginginkan penyanyi pop Justin Bieber dideportasi.Dilansir dari CNN, penyanyi remaja asal Kanada itu sebelumnya telah melakukan banyak perilaku negatif sehingga dikhawatirkan akan mempengaruhi ribuan fansnya.
Sederet perilaku buruk Bieber tak juga membuat pemerintah AS mendeportasi kekasih Selena Gomez itu sehingga banyak spekulasi yang mengatakan bahwa Bieber mendapatkan perlakuan khusus.
Presiden AS, Barack Obama, telah mendeportasi imigran lebih banyak dari presiden AS sebelumnya. Obama bahkan mendapat julukan 'deporte-in-chief' di beberapa sektor komunitas imigrasi.
Tapi apakah penyanyi berusia 20 tahun itu ada di AS secara legal? Tentu saja. Namun, faktanya tidak hanya imigran ilegal yang menerima perintah deportasi.
Immigration Policy Center memperkirakan sebanyak 10 persen orang yang dideportasi antara tahun 1997 hingga 2007 merupakan imigran legal yang tinggal di AS.
Saat Obama mendeportasi hampir 1,6 juta orang di empat tahun terakhir, tak jelas berapa orang yang merupakan imigran ilegal.
Pemerintah AD tidak mengungkapkan statistik tersebut. Namun, saat ini, divisi pelacakan imigrasi di Syracuse University, TRAC, menuntut Department of Homeland Security karena gagal merilis data mengenai deportasi dan detensi.
Seperti diketahui perilaku buruk Bieber seperti mabuk saat mengendara mobil, meludahi penggemar dan melempari tetangganya dengan telur sudah membuat beberapa warga AS resah.
