Sumber :
- qraved.com
VIVAlife –
Kopi merupakan minuman favorit banyak orang yang selain nikmat, juga punya banyak manfaat kesehatan. Terlebih, jika diolah, disimpan dan dikonsumsi dengan tepat, kopi tidak akan kehilangan antioksidan yang dapat menyehatkan tubuh. Minuman ini dipercaya meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko Alzheimer dan kanker prostat.
Satu lagi, kopi pun ampuh mencegah diabetes tipe 2. Pernyataan tersebut merupakan hasil temuan dari Harvard University School of Public Health. Pihaknya melihat hubungan antara perubahan konsumsi kopi dan risiko diabetes.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Susunan Pemain Qatar Vs Timnas Indonesia U-23, Laga Perdana Garuda Muda di Piala Asia U-23
Satu lagi, kopi pun ampuh mencegah diabetes tipe 2. Pernyataan tersebut merupakan hasil temuan dari Harvard University School of Public Health. Pihaknya melihat hubungan antara perubahan konsumsi kopi dan risiko diabetes.
Peserta yang dianalisis adalah individu berusia 25 hingga 75 tahun. Mereka ditanyai seputar diet, gaya hidup, kondisi medis dan penyakit kronis lainnya. Kemudian mereka diminta mengonsumsi kopi tanpa gula dalam jumlah tertentu.
Ternyata, peserta yang mengonsumsi kopi tanpa gula satu atau dua cangkir sehari, mengalami penurunan risiko diabetes tipe 2 sebesar 17 persen. Risiko mereka sepertiga lebih rendah, dibanding ketika minum kurang dari satu cangkir per hari.
"Perubahan konsumsi kopi dapat mempengaruhi risiko diabetes dalam waktu yang relatif singkat, penelitian kami memberikan bukti bahwa kebiasaan minum kopi berhubungan dengan risiko diabetes," menurut Ketua Peneliti Frank Hu, dilansir
Daily Mail.
Selama ini, orang-orang hanya tahu bahwa cara terbaik untuk mengurangi risiko diabetes adalah dengan mempertahankan berat badan, mengonsumsi makanan sehat dan aktif secara fisik. Kini, penambahan dua sampai tiga cangkir kopi sehari dapat mengimbangi usaha tersebut. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Peserta yang dianalisis adalah individu berusia 25 hingga 75 tahun. Mereka ditanyai seputar diet, gaya hidup, kondisi medis dan penyakit kronis lainnya. Kemudian mereka diminta mengonsumsi kopi tanpa gula dalam jumlah tertentu.
