Ibunda Sekarat, Wanita Ini Jalani Upacara Kelulusan di RS

Megan Sugg
Sumber :
  • Facebook

VIVAlife - Kisah haru ini datang dari Amerika Serikat (AS). Tak tahu kapan ajal akan menjemput sang ibunda, seorang pelajar sekolah menengah atas bernama Megan Sugg harus menjalani upacara kelulusan di rumah sakit.

Megan yang bersekolah di Glen Burnie High School ingin upacara kelulusannya didampingi oleh orang yang paling dicintainya, sang ibunda, Darlene Sugg, 48. Namun, kondisi Darlene tak memungkinkannya untuk mendampingi putri tercinta.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Ia didiagnosis mengidap kanker kolorektal pada November 2010, ketika berusia 44 tahun. Kini, kondisinya kian memburuk. Keluarga Megan mengontak salah seorang staf di Glen Burnie High ketika mengetahui bahwa Darlene tidak akan punya cukup waktu untuk mendampingi putrinya dalam upacara kelulusan pada 10 Juni 2014.

Pihak sekolah memutuskan untuk menggelar upacara kelulusan khusus untuk Megan di rumah sakit, pada Kamis, 8 Mei 2014. Megan yang mengenakan baju toga lengkap dengan topi akhirnya menjalani upacara kelulusan disamping ibunda yang terbaring sekarat. Ia tampak tak bisa menahan air mata.

"Saya tahu betapa bangga ibunya terhadap Megan dan kami ingin memberikan keluarganya waktu yang spesial," ujar Kepala Sekolah Glen Burnie High School, Vickie Plitt, seperti dilansir laman Daily Mail.

Ayah Megan, Steve Sugg, menuturkan bahwa awalnya ia mengira sang istri akan mampu bertahan hingga Juni nanti. Namun, dalam beberapa hari terakhir kondisi Darlene justru memburuk.

Meski harus menjalani upacara kelulusan dalam kondisi tersebut, Megan tampak bahagia dikelilingi orang-orang paling berharga dalam hidupnya.

Sabtu, 10 Mei 2014, Darlene menghembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal didampingi oleh keluarganya. Saat ini, Megan berharap bisa mengejar impiannya menjadi seorang ahli gizi dan model kebugaran.  (umi)

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024