10 Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI

Anak menonton TV/Ilustrasi.
Sumber :
  • forbes.com

VIVAlife - Kekerasan makin mengintai dunia anak. Itu bahkan terjadi di lingkungan terdekat mereka, seperti keluarga dan sekolah. Sedikit banyak, itu dipengaruhi tontonan yang mereka konsumsi.

Menurut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), televisi termasuk pemicu tindak kekerasan. terdapat beberapa sinetron yang dianggap meresahkan. Dikhawatirkan, itu mengganggu pertumbuhan anak.

Dalam situs resminya KPI mencatat, setidaknya ada 1.600 pengaduan masyarakat yang diterima sepanjang 2013 hingga April 2014. Seluruhnya memprotes program televisi yang mengganggu.

Rabu, 14 Mei 2014, KPI merilis daftar sinetron dan film televisi (FTV) yang tak layak tonton, terutama bagi anak. Itu merupakan hasil evaluasi tim KPI pada 11 April lalu, terhadap 12 stasiun televisi.

“Mereka melanggar UU Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002 dan peraturan KPI tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran,” kata komisioner KPI, Fajar Arifianto pada VIVAlife.

Pelanggaran yang dilakukan, di antaranya: tindakan intimidasi di sekolah, kekerasan fisik, kekerasan verbal, percobaan pembunuhan dan bunuh diri, perbuatan asusila, melanggar etika, dan sadisme.

“Kebanyakan yang dilanggar pasal tentang penghormatan terhadap norma kesopanan dan kesusilaan,” Fajar melanjutkan. Rilis KPI menyebut, judul sinetron juga sering bernada provokatif.

Sebelum daftar sinetron dirilis, kata Fajar, KPI sudah pernah menegur pihak stasiun televisi. Selasa dan Rabu lalu, direktur televisi yang bersangkutan diminta memperbaiki kualitas siarannya.

“Sudah ada upaya pembinaan,” tegas Fajar. Karena itu, jika pihak televisi masih melanggar, KPI tidak segan-segan memberi sanksi lanjutan. “Kita beri sanksi, bisa penghentian sementara, pengurangan durasi program, atau pengurangan jam total siaran,” sebutnya lagi.

Soal sanksi yang ditetapkan, baru akan disepakati melalui rapat pleno. Lebih lengkap, berikut sinetron dan FTV yang dianggap KPI tidak layak tonton.

Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda (RCTI)

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Sinetron Pashmina Aisha (RCTI)

Sinetron ABG Jadi Manten (SCTV)

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Sinetron Ganteng-ganteng Serigala (SCTV)

Sinetron Diam-diam Suka (SCTV)

Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako

Sinema Indonesia (ANTV)

Sinema Akhir Pekan (ANTV)

Sinema Pagi (Indosiar)

Sinema Utama Keluarga (MNC TV)

Bioskop Indonesia Premier (Trans TV)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya