Kisah Pria Tiongkok Hobi Ngemil Paku

Ilustrasi ranjau paku
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAlife
Sudah Masuk Puasa ke-24, Sebenarnya Kapan Lailatul Qadr Tiba?
- Yunsheng Long, seorang pria asal Tiongkok punya camilan yang lebih lezat ketimbang donat atau cokelat. Penganan itu bahkan memenuhi kebutuhannya akan “zat besi”.

Sadis, Pelatih Asal Belanda Sindir Timnas Indonesia: Pemainnya Tak Dipilih Tim Oranye

Namun, sebaiknya Anda tidak tergiur dengan makanan favorit Yunsheng. Sebab, yang ia kunyah dan telan adalah segenggam paku sungguhan. Masing-masing bisa sepanjang dua inci.
Kecam Teror ke Kantor Tempo, PKB: Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Tanpa Itu Demokrasi Terkikis


Seperti mengonsumsi salad, ia menaburkan sedikit minyak di atas paku. “Saya suka makan paku segar dengan sedikit minyak. Itu seperti salad dressing
,” tuturnya pada
Express
.


Menurutnya, rasa paku segar jauh lebih nikmat daripada paku tua yang sudah berkarat. Atas kebiasaan uniknya mengonsumsi paku, Yunsheng dijuluki “Incredible Human Munching Machine”.


Mengutip
Daily Mail
, ia mengawali hobi itu sejak usia remaja, sekitar 17 atau 18 tahun. Seorang pemain sirkus yang mengajarinya. Awalnya Yunsheng ragu, namun kemudian tertarik mencoba.


“Saya beruntung dia menyukai saya dan mau mengajari ini. Saya punya kemampuan yang unik, dan tak ingin orang lain di Tiongkok bisa melakukan hal yang sama,” ia menjelaskan.


Hingga kini, Yunsheng mengaku tidak hanya bisa menelan paku nan runcing. Ia juga sanggup makan pecahan kaca, porselen, dan keramik. Uniknya, ia sama sekali tidak merasa sakit.


“Saya punya tenggorokan seperti besi dan perut seperti beton,” ujarnya dalam
Huffington Post
. Medis pun tidak paham bagaimana Yunsheng bisa bertahan dan tetap sehat.


Namun, jangan sekali-kali mencoba apa yang dilakukan pria 49 tahun itu. Sebab, mengutip
Global Times
, seorang pria di Changsa sudah dirawat di rumah sakit karena mencoba menelan paku. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya