3 Fakta Mematikan tentang Alkohol

J.House Resturant & Wine Bar
Sumber :

VIVAlife - Penetrasi minuman keras sudah merambah pasar ritel Indonesia. Siapa pun bisa membeli dan mengonsumsinya. Padahal, minuman itu berbahaya bagi tubuh. Kandungan etanol dan bahan psikoaktifnya dapat menurunkan kesadaran.

Data WHO menyebut, 3,3 juta orang di dunia meninggal akibat alkohol pada 2012. Lebih dari itu, sekitar 1,2 juta orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya.

Dari jumlah itu, 20-50 juta orang menjadi cacat atau luka. Kebanyakan, mereka kecelakaan akibat mengemudi dalam kondisi mabuk. Lagi-lagi, biang keladinya alkohol.

Pernod Ricard Indonesia, penyedia produk minuman beralkohol asal Prancis merilis fakta mematikan tentang alkohol dalam konferensi pers di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 22 Mei 2014.

Alkohol menyebabkan kematian

Netanyahu: Perang Bisa Berakhir Besok Jika Hamas Meletakkan Senjatanya dan Menyerah

Meski banyak perbedaan soal mengonsumsi alkohol, WHO memastikan bila dikonsumsi berlebihan alkohol akan menyebabkan kematian. Alkohol penyebab kematian nomor delapan di dunia.

Alkohol tahan lama pada tubuh

Kopi, air, maupun olahraga tidak membantu menghilangkan efek buruk alkohol. Sekali minuman itu masuk ke dalam tubuh dan bercampur dengan darah, efeknya akan tahan lama.

Alkohol bercampur dengan darah

WN Ukraina dan Rusia Kompak Bikin Lab Narkoba dan Kebun Ganja Hydroponik di Vila Canggu Bali

Blood Alcohol Content merupakan penambahan kadar alkohol dalam darah. Setetes 0,5 gram alkohol saja sudah bisa bercampur dengan darah. Efeknya sudah terasa sejak 45 menit sebelum gelas terakhir. (art)

Warga melihat kondisi pascabanjir lahar dingin atau 'Galodo' dari Gunung Marapi menerjang Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Agam, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024). Banjir lahar dingin ini menerjang kawasan pemukiman dan memutus ruas jalan Bukitti

Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB

BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten di Sumatra Barat kembali bertambah enam orang.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024