- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Memiliki latar belakang sebagai seorang musisi, tak membuat gitaris band Padi, Piyu "Padi" hanya berdiam dengan satu bidang yang membesarkan namanya tersebut. Kini pria berusia 40 tahun itu telah memiliki bisnis clothing yang sedang ia rintis.
Piyu mengaku alasannya menekuni bisnis mode karena dunia musik dan mode adalah satu kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Hal tersebut dia buktikan di acara JakCloth Summer Fest 2014 yang akan digelar 28 Mei. Piyu akan ikut menjual brand-nya yang diberi nama NuShock.
"Ini event besar di Jakarta, jadi harus dimanfaatkan," ujar Piyu.
Soal fashion, Piyu mengaku NuShock bukanlah pengalaman pertamanya. Sewaktu sekolah, Piyu pernah juga menggeluti bisnis sablon.
Karenanya, untuk bisnis clothing baru tersebut, Piyu mengaku terlibat dalam berbagai tingkatan. "Saya memberi ide-ide dalam pembuatan desain. Saya arahin konsepnya, pengennya kayak apa," tuturnya.
Piyu mengaku melibatkan kaum muda kreatif untuk membantunya mengembangkan bisnis mode tersebut. "Ada designer in-house dan freelance," katanya.
Sementara itu, mengenai hubungan mode dan musik, Piyu mencontohkan event konser musik dengan penjualan merchandise.
"Musik dan mode kan saling berhubungan. Contoh, apa yang dicari orang saat konser itu pasti merchandise, seperti kaus dan lain-lain," ujar pemilik nama lengkap Satrio Yudi Wahono tersebut. (art)