Sumber :
- Facebook/Matt Guthmiller
VIVAlife
- Awal bulan ini merupakan momen bersejarah bagi Matt Guthmiller. Pemuda 19 tahun itu mengawali penerbangan solonya keliling dunia. Jika berhasil, ia akan jadi yang termuda melakukannya.
Di laman Facebook miliknya, Matt menulis:
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di laman Facebook miliknya, Matt menulis:
9 hours to down, 150 hours to go
. Mengutip
CNN
, 9 jam yang ditulis mengacu pada perjalanan yang telah dilakukan untuk mengawali niatnya, Sabtu lalu.
Ia terbang dari El Cajon, California ke Aberdeen, Dakota Selatan. Sedang 150 jam yang juga tertulis di status Matt, mengcau pada sisa jam yang sekaligus menjadi target waktu ia menuntaskan perjalanan.
Rencananya, Matt akan terbang dari Dakota Selatan ke Athena, Yunani; Kairo; Bangkok, Thailand; Honolulu, Hawaii; dan sederet negara lain yang ada dalam daftarnya. Targetnya, enam minggu tuntas.
Pesawat yang dikendarainya, buatan tahun 1981 dengan mesin Beechcraft Bonanza. Daya angkutnya enam kursi, dengan jangkauan 2.800 mil laut, kecepatan 175 knot, dan ketinggian jelajah 11.500 kaki.
Pesawat itu dijadwalkan kembali ke Aberdeen pada 12 Juli mendatang, 42 hari dari keberangkatan.
Jika berhasil, rekor yang dibuat Matt akan mengalahkan penerbang muda sebelumnya, Jack Wiegand. Pada Juni 2013, pemuda 21 tahun itu juga terbang seorang diri keliling dunia.
Itu tercatat dalam
Guinness of World Records
. Namun rupanya, bukan rekor itu yang hendak dicapai Matt. Menurutnya, memecahkan rekor memang asyik. Tapi itu akan dipecahkan oleh yang lain lagi.
“Tujuanku sebenarnya hanya menginspirasi anak muda lainnya untuk mencoba hal yang sama besarnya,” ucap lulusan Massachusetts Institute of Technology itu, seperti dikutip dari laman
CNN
. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
9 hours to down, 150 hours to go
