Menjajal Masakan India Modern ala Chef Mural

Kreasi masakan India modern ala Chef Mural
Sumber :
  • VIVAnews/Tasya Paramitha

VIVAlife - Masakan India adalah salah satu jenis masakan Asia yang belum cukup banyak dijumpai di Indonesia. Padahal, di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, masakan India mudah ditemukan di kedai makan pinggir jalan hingga restoran mewah di hotel bintang lima.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Selama ini, masakan India identik dengan rasa yang otentik dan tradisional namun terkesan berat karena kaya akan bahan-bahan berlemak seperti susu dan santan. Namun, saat ini telah hadir begitu banyak inovasi masakan India yang lebih modern dalam segi tampilan juga cita rasa, sehingga dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.

Bahkan di sejumlah negara, masakan India disajikan dalam konsep fine dining yang disandingkan dengan minuman-minuman berkelas seperti wine, whisky, champagne, dan cocktail.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Salah satu chef yang populer dengan masakan India modern ialah Manjunath Mural, juru masak asal India yang saat ini menjabat sebagai chef eksekutif di The Song of India, restoran berkonsep fine dining di Singapura. 

Chef Mural bukan chef sembarangan, ia telah memenangkan beberapa penghargaan internasional antara lain People's Choice Asian Chef of the Year 2013 dan meraih nominasi Asian Chef of the Yeat 2013 pada World Gourmet Summit Excellency Award.

BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024

Chef Mural juga ikut ambil bagian dalam berinovasi menciptakan menu masakan India modern.

"Dalam dunia kuliner, fusion cuisine atau penggabungan dua atau lebih cita rasa kuliner dalam satu jenis masakan mampu menawarkan sensasi baru di lidah para penikmat kuliner," ujar Chef Mural kepada VIVAlife saat ditemui di acara Asian-Indian Gastronomy by Chef Mural di The Cook Shop, Jakarta, baru-baru ini.

Dalam acara yang menjadi debut perdananya tersebut, pria kelahiran 10 Mei 1973 itu memperkenalkan beberapa menu fusion kreasinya yang juga menjadi menu di restoran The Song of India di Singapura pada media dan food blogger.

Untuk hidangan pembuka, Chef Mural menyajikan tiga jenis masakan dalam satu piring yaitu Pink Salmon, Dual Cavier Topped Crispy Poisson dan Trispiced Wagyu Beef. Ketiganya disajikan bersama acar serta saus kiwi dan apel.

Saat disantap, salmon terasa sangat segar ditambah karena dagingnya telah dibumbui dengan pomegranate dan sambal. Rasa pedas sekaligus aroma asapnya sangat kental. Ini karena salmon dimasak di tandoori, kuali masak tradisional khas India.

Berbeda dengan salmon, ikan goreng tepungnya memiliki rasa gurih yang kuat. Apalagi di bagian atasnya diberi taburan daging lobster dan caviar. Ini meningkatkan cita rasanya menjadi lebih mewah.

Sementara itu, daging sapi wagyu, tentu saja bertekstur sangat lembut dan begitu juicy saat dikunyah. Karena dimasak hingga tingkat kematangan medium rare, bagian dalam dagingnya masih sedikit berwarna merah. Rasa bunga lawang, cengkih dan pala mendominasi di setiap gigitan, menghadirkan steak ala Barat dengan cita rasa India.

Menu selanjutnya yakni Floating Summer Soup disajikan untuk ikut menggelitik perut sebelum menu utama. Supnya terbuat dari sayur-sayuran dan ayam yang dihaluskan dengan krim santan serta jamur liar.

Rasanya begitu gurih dan sepintas sedikit mirip soto ayam apalagi dengan taburan bawang goreng. Uniknya, sup ini juga ditambahkan dengan sprouted baby puff dan kelopak bunga berwarna ungu yang bisa dimakan. Chef Mural mengatakan bunga tersebut diimpor dari Prancis. Rasanya sedikit manis dan renyah.

Saat yang ditunggu-tunggu tiba. Waktunya mencicipi menu utama yakni Homade Spiced Chicken Roulade Stuffed with Baby Spinach. Rolade ayamnya begitu lembut ditambah dengan isian bayam di bagian tengah. Tak ketinggalan sausnya yang diinfus kuah laksa. Jadilah hidangan fusion kari India dan hidangan Peranakan Tiongkok.

Yang tak boleh ditinggalkan di menu satu ini adalah nasi sundried raisin yang begitu gurih di setiap butirannya. Saat disantap bersama ayam dan tumis kacang kedelai, cita rasanya seakan-akan meledak di dalam mulut.

Untuk menutup rangkaian menu ciptaannya, Chef Mural memilih Forest Berry Frosty, es krim homemade yang terbuat dari berbagai jenis buah beri dan Saffron Cruated Almond Pannacotta sebagai hidangan penutup. Pannacotta yang biasanya memiliki rasa manis dan berat ternyata sangat ringan. Teksturnya pun begitu lembut dan smooth dengan sentuhan aroma juga rasa saffron yang khas.

Secara keseluruhan, menu-menu kreasi Chef Mural begitu unik dengan tampilan artistik. Ia juga terlihat sangat detail dalam mempresentasikam masakannya. Walaupun menampilkan kesan masakan India yang modern, cita rasa otentik dan tradisionalnya pun tetap terasa di setiap menu kreasinya.

"Saya mewakili para chef muda dari India sangat antusias menghadirkan masakan India modern di tengah-tengah kuliner asal Indonesia lainnya dengan kombinasi bahan baku, presentasi makanan dan teknik memasak yang unik, saya yakin dapat ikut memeriahkan menu fusion cuisine ala India," jelasnya.

Ia pun menambahkan bahwa tak menutup kemungkinan di lain kesempatan dia akan mengombinasikan masakan India dengan masakan tradisional Indonesia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya