Sumber :
VIVAlife
- Permainan
airsoft gun
belakangan menjadi tren. Selain membutuhkan pemikiran soal strategi perang, permainan itu juga menuntut stamina untuk berlari. Kejelian mengintai lawan juga penting.
Bagi pria, airsoft gun amat menantang. Sebab, itu menggunakan replika senjata yang nyaris mirip dengan aslinya. Ada pistol, revolver , submachine gun ,
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Bagi pria, airsoft gun amat menantang. Sebab, itu menggunakan replika senjata yang nyaris mirip dengan aslinya. Ada pistol, revolver , submachine gun ,
assault rifle
,
sniper rifle
,
shotgun
, juga
bazooka
.
Masing-masing senjata bisa ditembakkan secara
single action
,
semi automatic
, maupun
full automatic
. Senjata paling populer di kalangan pencinta airsoft gun masa kini adalah jenis electrik.
Mekanisme pendorong tenaganya digerakkan oleh motor yang menggunakan tenaga baterai. Tenaga itu akan mendorong piston maju atau mundur. Sementara, peluru meluncur di dalam laras senjata.
Teknik penembakannya mudah. Namun senjata electrik butuh perawatan khusus. Berikut tipsnya.
1. Biasakan menghabiskan baterai setelah dipakai atau tidak digunakan dalam waktu lama.
2. Untuk menghabiskan isi baterai, gunakan baterai
discharger
. Bisa juga dengan resistor berkapasitas 30 ohm atau 20 watt untuk disambungkan pada kutub baterai.
3. Selalu bersihkan laras senjata setiap seribu sampai dua ribu tembakan.
4. Teteskansedikit
silicon oil
khusus yang tidak mengandung petrolium pada kain katun kecil, lalu ikatkan pada tongkat pembersih. Bersihkan laras senjata beberapa kali, lalu keringkan dengan kain katun bersih.
5. Jangan sekali-kali menyemprotkan pelumas pada tempat peluru. Itu akan membuat peluru sulit keluar atau laras senjata menjadi basah oleh pelumas.
6. Selalu letakkan AEG pada tempat yang kering. Perlakukan seperti
camcoder
,
digital camera
, atau perangkat elektronik lainnya.
7. Setelah ribuan kali penggunaan, magasin akan meninggalkan kotoran, gemuk, atau per mulai lemah. Bawa ke servis setiap mencapai 20 ribu tembakan.
8. Gunakan peluru berkualitas baik. Jangan gunakan yang terlihat benjol, miring, atau bergaris.
9. Setelah ribuan kali penembakan, senjata bisa macet. Itu disebabkan terkikisnya roda gigi utama yang terbuat dari plastik dan ring.
Sumber:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
assault rifle
