Demi Lovato Gagal Diet Gara-gara Barack Obama

Demi Lovato dan insiden jatuh di atas panggung
Sumber :
  • REUTERS/Kevork Djansezian
VIVAlife
Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade
- Selama ini penyanyi Demi Lovato menjalani program diet untuk menjaga berat badannya agar tetap tampil sempurna. Biasanya ia hanya makan makanan
raw food
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
dan bebas gluten karena ia juga alergi pada makanan berbahan gandum dan susu.
Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

"Aku makan makanan bebas gluten dan susu karena alergi. Aku hanya makan vegan dan itu benar-benar mengubah tubuhku dan membuatku merasa lebih baik” ucapnya saat diwawancara majalah Extra, dilansir
Femalefirst,
Kamis 24 Juli 2014.


Namun, pada bulan lalu Demi Levato terpaksa berhenti diet untuk sementara karena ia terpaksa memakan pizza dalam sebuah pesta di Texas dimana Presiden Barack Obama menjadi tamu khususnya. Levato tidak ingin menyinggung sang tuan rumah, Robert Rodriguez, dan sang presiden dengan menolak memakan pizza yang sudah disajikan di pesta itu.


“Aku tentu tidak bisa menolak pizza yang disajikan Robert Rodriguez. Ditambah lagi aku juga makan dengan sang presiden. Tentu tidak sopan jika menolaknya” katanya.


Saat menjalani tur “Neon Lights” di New York, Demi Lovato terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Penyanyi 21 tahun mengalami batuk darah di belakang panggung. Hal ini terlihat ketika pelantun The Heart Attack itu memposting screen shot keadaan dirinya di sebuah akun Twitter. Ia mengatakan pada sahabatnya jika ia telah mengeluarkan darah dari mulutnya.


Foto mengerikan itu pun juga mendapat tanggapan dari beberapa penggemarnya. Mereka menanyakan keadaan penyanyi 21 tahun itu, mereka merasa khawatir dengan idola kesayangannya itu. Untuk membuat para penggemarnya tenang, Demi pun membalas rasa cemas penggemarnya melalui sebuah tweet.


“Untuk semuanya yang merasa khawatir, kalian tidak usah takut. Saya sudah ke dokter dan menerutnya ini hanyalah infeksi pernapasan,
” tulisnya dilansir Femalefirst.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya