Ketahui Efek Pengharum Ruangan bagi Kesehatan

Ilustrasi hidung penciuman
Sumber :

VIVAlife - Semua orang menginginkan rumah yang mereka tempati selalu berbau harum. Banyak cara untuk mendapatkannya, mulai dari penggunaan pengharum ruangan model spray, gel bening, elektrik, hingga aromaterapi lilin.

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Tahukah Anda bahwa di antara polusi-polusi berbahaya dalam kehidupan sehari-hari, justru aroma dari pengharum udara tersebut yang dianggap paling buruk. 

Pengharum udara ini terbuat dari berbagai bahan kimia, banyak di antaranya yang beracun dan berhubungan dengan gangguan kesehatan.  

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Beberapa bahan berbahaya tersebut sudah dilarang, namun tidak mungkin untuk melacak atau memahami sepenuhnya efek buruk dari pengharum ini. 

Berikut beberapa efek pengharum udara bagi kesehatan, dilansir Boldsky:

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Merasa lemah

Pada awalnya kontak dengan pengharum udara akan menyebabkan timbulnya rasa lemah. Namun, jika kontak terjadi terlalu lama bisa menyebabkan mual, sakit kepala, gangguan saraf, bahkan depresi.

Kesulitan bernapas

Bagi penderita asma, adanya pengharum ini cukup membahayakan mereka. Banyak pengharum mengandung VOCs seperti p-dichlorobenzene dan formaldehida yang dikenal bisa memicu penyakit pernapasan dan alergi. Formaldehida dapat menyebabkan rasa terbakar di mata dan hidung.

Masalah reproduksi

Penyegar udara mengandung phthalates yang merupakan senyawa asam phtalic. Senyawa ini biasa digunakan untuk melunakkan plastik, atau sebagai pelarut parfum. Phthalates telah lama dikenal sebagai penyebab timbulnya masalah reproduksi saat dilakukan pengujian pada hewan.

Masalah perkembangan

Masih berhubungan dengan phthalates, senyawa ini juga bisa menyebabkan cacat lahir. Ibu hamil dan menyusui yang terlalu sering terkena phthalates lebih mungkin memiliki anak dengan berat lahir yang rendah.

Ketidakseimbangan hormon

Hal ini terjadi ketika Anda terkena phthalates yang terdapat pada penyegar udara. Hal ini masih dalam penelitian, namun tidak ada salahnya untuk diwaspadai. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya