VIVAlife - Usia di mana remaja wanita mengalami pubertas bisa menentukan kesehatannya di masa depan. Hal tersebut dikemukakan studi terbaru University of Cambridge.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature tersebut menyebutkan bahwa pubertas dini pada remaja wanita bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kanker payudara ketika dewasa.
Meskipun begitu, usia pubertas pada remaja wanita berbeda-beda dan ditentukan oleh genetik.
"Jika secara genetik tidak terdapat masalah pubertas dini pada keluarga, kemungkinan besar hal tersebut juga tidak akan diturunkan," sebut Dr John Perry dari University of Cambridge.
Kendati demikian, Dr Perry menyebutkan beberapa faktor luar juga bisa memengaruhi produksi hormon pubertas, seperti gaya hidup, makanan, serta lingkungan.
"Jika pubertas dini dipicu oleh faktor luar, pengaruhnya bisa lebih parah pada kesehatan di masa dewasa," tuturnya.
Adapun, mereka yang dianggap mengalami pubertas dini adalah remaja perempuan yang mendapat menstruasi di usia mulai 8-13 tahun. (art)