Ini Cara Baru Berburu Pasangan

Ilustrasi pasangan
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Selama ini, situs kencan online atau dating site, dianggap sebagai bursa perjodohan paling sukses. Bagaimana tidak, ratusan bahkan ribuan lajang dibantu menemukan pasangan melalui situs kencan semacam OkCupid atau Match.com

Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya

Seiring berjalannya waktu, pamor situs kencan semakin berkurang. Terlebih dengan meroketnya popularitas jejaring sosial berkat kehadiran ponsel pintar, tablet dan komputer jinjing yang semakin praktis. 

Tapi, kini bahkan Facebook pun sudah bukan menjadi pilihan bagi para lajang yang ingin mendapatkan pasangan berkualitas. Sekarang, mereka mencari jodoh melalui LinkedIn. 

Bantu Israel Tahan Serangan Teheran, Menlu Iran Temui Menlu Yordania

Sejatinya, LinkedIn adalah situs bagi para profesional. Tujuannya jelas, memperluas networking untuk meningkatkan karir. Isinya pun sangat formal. Tidak ada foto-foto liburan seperti yang terpampang di Facebook atau untaian kalimat puitis layaknya Twitter. 

Meskipun demikian, Larry Kim, relationship analyst, mengungkapkan enam alasan mengapa LinkedIn justru menjadi situs perjodohan tersukses saat ini. 

Cha Eun Woo Nyanyikan Lagu-Lagu Album Entity Saat Fan Concert di Jakarta

"Tanpa kita sadari, LinkedIn menyimpan banyak calon pasangan potensial," tulis Kim dalam artikelnya untuk Inc.com.

Faktanya, papar Kim, LinkedIn punya jaringan yang jauh lebih luas dari situs kencan manapun di seluruh dunia. Dari segi angka, LinkedIn punya 300 juta pengguna di seluruh dunia, sementara Match.com, situs kencan paling populer, hanya punya 21,5 juta pengguna di seluruh dunia. 

Tidak hanya itu, semua yang memiliki akun di LinkedIn adalah para profesional. "Setidaknya, mereka punya pekerjaan tetap," sambung Kim. 

Memang, tidak semua pengguna LinkedIn adalah lajang, meskipun begitu, saat sudah direduksi, jumlahnya tetap jauh lebih besar daripada pengguna situs kencan. 

Keuntungan lain, Anda bisa melihat apakah pria atau wanita incaran bisa dipercaya atau tidak. Pasalnya, LinkedIn memberikan fitur "endorse" yang menunjukkan tingkat kepercayaan kolega terhadap pemilik profil. 

Itu juga yang membuat para pengguna LinkedIn dirasa lebih bisa dipercaya ketimbang pengguna situs kencan.

Lalu bagaimana LinkedIn "bekerja" mempertemukan pasangan? "Sama seperti situs kencan, kedua belah pihak harus saling berkorespondensi lewat fitur pesan," tutur Kim.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya