Sumber :
VIVAnews - Usai bersilaturahmi dengan sanak saudara dan sahabat saat
Lebaran hari pertama, kini saatnya masyarakat meluangkan waktu untuk berwisata. Mumpung saat ini masih berada di kampung halaman, anda bisa kembali bernostalgia dengan mengunjungi tempat wisata yang sering anda kunjungi di masa lalu.
Salah satu tempat wisata yang masih favorit dikunjungi untuk bernostalgia mengisi libur lebaran, adalah pemandian air panas alami di Cipanas, Torogong, Jawa Barat.
Gian, salah satu wisatawan asal Purwakarta, mengatakan tempat pemandian air panas ini adalah tempat favoritnya saat masih kecil.
"Jika dulu tempatnya tak seindah ini, waktu kecil saya sering ke sini kolamnya masih dari batu-batu alami, namun sekarang, kolamnya sudah dimodifikasi seolah water boom di kota-kota besar," ungkap Gian.
Untuk bisa mandi dan bermain air panas di sini, wisatawan cukup merogoh kocek Rp50 ribu per orangnya. Namun apa bila anda datang bersama rombongan keluarga, akan mendapat diskon gratis untuk 2 orang.
Tempat ini merupakan pemandian air panas alami yang bersumber dari atas kawah gunung Guntur. Banyak manfaat jika anda mandi di tempat ini, selain menjadi terapi obat kulit, air panas ini bisa menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, dan dapat menghilangkan kecapekan.
Erik, pengelola pemandian air panas ini mengaku, hari kedua lebaran tahun ini tiket masuk yang terjual sudah mencapai 15000 tiket. Jumlah ini naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Pengelola sengaja tak menaikan harga tiket, karena sarana wisata merupakan sarana yang disediakan untuk masyarakat.
"Pengelola ingin memberikan kepuasan terhadap para wisatawan yang belum mengenal Cipanas Tarogong,” kata Erik.
Diperkirakan, jumlah wisatawan akan terus meningkat esok hari. Hal itu karena libur Idul Fitri baru berakhir pada hari Minggu, 3 Agustus 2014 mendatang.
(Laporan: TvOne Garut/Taufiq Hidayah)
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika dulu tempatnya tak seindah ini, waktu kecil saya sering ke sini kolamnya masih dari batu-batu alami, namun sekarang, kolamnya sudah dimodifikasi seolah water boom di kota-kota besar," ungkap Gian.
