Studi: Anak Makin Terpelajar, Orangtuanya Kian Panjang Umur

Ilustrasi murid atau anak di kelas
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAlife - Mendidik anak sampai kuliah bukan hanya berdampak positif pada masa depan mereka. Orangtua yang menjadi “sponsor” kuliah juga akan hidup lebih lama, menurut penelitian terbaru.

Itu menjadi temuan sosiolog Esther M. Friedman dan Robert D. Mare saat meneliti soal hubungan antara tingkat pendidikan anak dan kesempatan hidup orangtua. Penelitian ditulis dalam jurnal Demography terbitan The Population Association of America.

Diketahui, orangtua yang anaknya lulus perguruan tinggi hidup dua tahun lebih lama dibanding yang anak-anaknya tidak kuliah. Anak yang pernah kuliah tapi tak lulus, orangtuanya juga hidup lebih lama. Tapi, lama hidupnya masih kalah dibanding mereka yang anaknya lulus.

Hasil itu didapat Friedman dan Mare dari membandingkan antara data University of Michigan Health and Retirement Study (HRS) dengan Indeks Kematian Nasional pemerintah federal.

Data University of Michigan HRS merupakan hasil survei setiap dua tahun terhadap lebih dari 26 ribu orang di atas 51 tahun. Survei mencakup data pribadi masing-masing individu, dan riwayat anak-cucu.

Perbandingan data menunjukkan, 7.863 peserta meninggal sejak studi dimulai tahun 1992. Dari yang selamat, diketahui 56 persen memiliki keturunan bergelar sarjana atau menempuh pendidikan tinggi.

Friedman dan Mare kemudian menguji hubungan nyata antara umur orangtua dan pendidikan anak. Ditemukan, orangtua dengan anak-anak bergelar minimal sarjana, meninggal rata-rata pada usia 71.

Sedang mereka yang anak-anaknya tidak menyelesaikan sekolah tinggi, meninggal pada usia 69.

Mengapa bisa begitu? Peneliti berpendapat, salah satu alasannya adalah pendidikan tinggi anak yang bisa memengaruhi orangtua untuk bergaya hidup lebih sehat. Itu berdampak pada usia panjang.

Bahkan, Friedman dan Mare menemukan, lebih banyak orangtua dari anak-anak yang tidak merokok.

Orangtua juga lebih termotivasi bersaing dengan anak-anak bergaya hidup sehat. “Orangtua dari anak yang berpendidikan tinggi lebih ingin mengurus diri sendiri dan tetap sehat,” kata Friedman dan Mare.

Perempuan

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia Saat Survey Medan Latihan di Karawang

Ada hal menarik lain yang muncul dari penelitian itu. Umur panjang orangtua bukan hanya dipengaruhi tingkat pendidikan anak, tetapi juga jenis kelamin.

Ditemukan, anak berjenis kelamin perempuan lebih membuat orangtua panjang umur. Dari kedua orangtua, ibu yang lebih mendapat manfaatnya.

Namun, peneliti tidak mengungkap hubungan itu lebih lanjut lantaran tidak ditemukan perbedaan signifikan antara anak perempuan dan anak laki-laki yang berpendidikan tinggi, dengan usia orangtua. (ren)

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Sumber: PEW Research

Heikal Safar dan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.

Heikal Nilai Putusan MK Juga Sebagai Alat Rekonsiliasi Usai Pilpres 2024

Putusan MK pertegas kemenangan Prabowo-Gibran. Duet Prabowo-Gibran diharapkan bisa melaksanakan tugas kenegaraan dengan baik dan penuh amanah.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024