Cara Kerja Ebola, Sang Pembunuh Rahasia

Korban tewas akibat virus Ebola sedang disemprot disinfektan di Liberia
Sumber :
  • Reuters/ Samaritan's Purse

VIVAlife - Bermula dari desa-desa terpencil di Afrika Tengah dan Barat, Ebola Virus Disease (EVD) mendunia. Ia kini mengancam hampir seluruh Afrika, bahkan menyebar ke Amerika. Akibatnya fatal.

Ebola bukan virus biasa. Mengutip laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), tingkat kematian dari tiap kasusnya mencapai 90 persen. Data terakhir mencatat, lebih dari 670 orang tewas akibat ebola.

Doctors Without Borders menyebut tiga negara di Afrika--Guinea, Sierra Leone, dan Liberia--tengah dicengkeram krisis kesehatan akibat virus mematikan itu. Belum ada pengobatan meyakinkan.

Diberitakan laman Yahoo, US Peace Corps sampai menarik ratusan relawannya dari tiga negara itu.Spanyol, Hong Kong, dan Inggris sudah mulai mengarantina warga yang dicurigai terinfeksi ebola.

Penularan

Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 6 Raperda Sumsel di Depan DPRD, Apa Saja?

Sejatinya, ebola merupakan virus yang ditularkan ke manusia melalui hewan liar. WHO menyebut, kelelawar pemakan buah yang termasuk klan Pteropodidae merupakan pembawa alami virus itu.

Kelamaan, virus itu berkembang di populasi manusia, dan dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Hingga kini, belum ada pengobatan maupun vaksinasi berlisensi untuk mengatasinya.

Situs resmi WHO menerangkan, ebola menular ke manusia melalui kontak darah, sekresi, atau organ dan cairan lain dari hewan yang terinfeksi. Selain kelelawar, virus juga ditemukan pada hewan primata.

Dari manusia ke manusia, penularan terjadi lewat kontak langsung dengan mereka yang terinfeksi. Kulit yang terbuka atau selaput lender yang terkena darah, sekresi, maupun cairan lain, bisa menularkannya.

Kontak tidak langsung dengan lingkungan yang terkontaminasi cairan itu juga bisa fatal. Misalnya: ruang karantina pasien maupun upacara pemakaman korban meninggal di mana pelayat bisa kontak langsung.

Pasien yang telah dinyatakan sembuh, juga masih bisa menularkan virus, biasanya melalui air mani. Biasanya, jangka waktu yang diperlukan untuk virus benar-benar mati lebih dari tujuh minggu.

Sejarah

Menurut data WHO, ebola pertama muncul tahun 1976 di Sudan dan Republik Kongo. Lantaran muncul di sekitaran Sungai Ebola di Kongo, nama lokasi itu dijadikan pengingat untuk mengidentifikasi virus.

Pada tahun pertama kemunculannya, ada 284 kasus di Sudan. Sebanyak 151 atau 53 persennya meninggal. Di Republik Kongo, 318 manusia terinfeksi, dan 280 atau 88 persennya meninggal.

Ebola kembali menyerang ratusan pasien di tahun 1995, 2000, 2003, 2007, dan 2014. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah penderita ebola tahun 2014 terbanyak. Padahal, itu baru muncul Februari.

Gejala

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Umumnya, gejala ebola sering diremehkan. Pasien mengalami demam mendadak, lemah, nyeri otot, sakit kepala, dan tenggorokan. Kemudian, diikuti muntah, diare, ruam, gangguan fungsi ginjal dan hati.

Pada beberapa kasus yang ekstrem, ebola juga ditandai dengan pendarah internal maupun eksternal. Jika diuji laboratorium, diketahui sel darah dan trombosit pasien rendah. Sebaliknya, enzim hati tinggi.

Karena itulah ebola mulanya dikenal sebagai demam berdarah. Untuk mendiagnosis ebola, asumsi penyakit malaria, demam berdarah, kolera, pes, meningitis, dan hepatitis harus disingkirkan dahulu.

Ebola akan muncul saat pengujian antibodi dan enzim yang berhubungan dengan imunitas, deteksi antigen, uji netralisasi serum, mikroskopi elektron, dan isolasi virus dengan kultur sel.

Biasanya, butuh waktu sekitar dua hingga 21 hari dari saat seseorang terinfeksi, sampai didiagnosis positif menderita ebola. Itu merupakan masa inkubasi virus di dalam tubuh.

Sekali lagi, belum ada pengobatan khusus untuk ebola. Vaksinasi tengah dievaluasi, tapi belum dinyatakan bisa digunakan. Pasien yang terinfeksi biasanya hanya dirawat secara intensif di karantina.

Mereka yang mengalami dehidrasi, butuh rehidrasi oral dengan larutan yang mengandung elektrolit.

Sumber: WHO International

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut
BYD Shark

Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid

Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) secara resmi mengumumkan peluncuran truk pikap plug-in Hybrid pertama, bernama BYD Shark pada ajang Beijing Motor Show 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024