- Dok. Abraresto
VIVAlife - Kompetisi memasak Masterchef membuat pamor koki-koki rumahan melejit. Mereka yang jadi pemenang, mendadak populer. Itu yang dialami Lucky Andreono, Masterchef Indonesia pertama.
Tim AbraResto berkesempatan mewawancarai Lucky. AbraResto.com adalah situs yang mengumpulkan, mengorganisasi, sekaligus meresensi berbagai restoran yang bermanfaat bagi pengguna situs untuk menemukan tempat yang cocok.
Selain itu, manfaat lain adalah dapat melihat, di mana teman pengguna bersantap dan mengetahui apa pendapat teman mengenai pengalaman bersantap di restoran tersebut.
Abraresto.com dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berpusat di Singapura, Abratable Pte. Ltd, yang juga mengoperasikan abratable.com di Singapura, platform reservasi restoran.
Awalnya, Lucky mengaku terkaget-kaget akan respons publik terhadap kemenangannya.
“Biasanya jalan ke mal tidak ada yang memperhatikan. Tetapi setelah kemenangan itu, banyak yang menghampiri saya, mengajak ngobrol atau foto bareng,” kata chef yang hobi memasak sejak kecil itu.
Tak jarang, saat sedang enak bersantap ia harus rela berhenti demi melayani penggemar.
Meski privasinya sedikit terganggu, chef yang mengecap pendidikan di Australia itu juga merasa diuntungkan. Sebab, kini kemampuan memasaknya tidak lagi diragukan.
Ditempa keras selama kompetisi, ia mengaku terbiasa dengan berbagai macam makanan. Wawasan kulinernya bertambah, dan kemampuan memasaknya pun berkembang.
Tak hanya itu, bisnis restorannya, Lucky Grilled Ribs di Cinere, juga mendadak ramai. Lucky juga makin sibuk. Selain menjadi pembawa acara televisi, ia juga tengah merintis buku perdana tentang kuliner.
Rencananya, buku itu akan diedarkan Oktober 2014 mendatang. Buku Lucky bakal mendaftar berbagai resep jajanan pasar populer di Indonesia. Diakui Lucky, penggarapan buku itu tidak mudah.
Ia mengakui, jajanan pasar tidak begitu menarik perhatiannya. Di rumah, ia tak terbiasa memasak itu.
“Waktu ujian pertama di final Masterchef, saya mendapat tugas membuat camilan Indonesia. Saya sempat frustrasi, sampai dandang dan peralatan lain saya tendang dan banting,” ungkapnya.
Kesulitan meracik masakan Indonesia sudah ia rasakan sejak kuliah. Sebab, masakan Indonesia dikenal kaya bumbu dan rempah. Cita rasanya mirip makanan Asia lainnya, seperti Thailand atau India.
Sementara, di Australia Lucky kesulitan mendapatkan bumbu dan rempah. “Waktu kuliah, di daerah saya banyak toko-toko Asia. Dekat apartemen malah ada toko kelontong yang pemiliknya orang Indonesia. Tapi, itupun untuk mendapatkan kencur, susahnya minta ampun,” ia mengeluh.
Menurutnya, itulah yang membuat makanan Indonesia tidak bisa terlalu populer di mata dunia. Akses yang susah ke bumbu dan rempah berbanding terbalik dengan cara mendapatkan bumbu kari.
Itu sebabnya, makanan khas Jepang bisa lebih mendunia ketimbang milik Indonesia.
Lucky berharap, melalui buku kumpulan resepnya, popularitas masakan Indonesia di penikmat kuliner dunia bisa lebih terangkat. Menurutnya, itu akan mendorong makanan Indonesia go international.
“Dalam resep masakan Indonesia ini, saya akan memasukkan bumbu dan rempah dari Indonesia. Tetapi, saya juga mencantumkan pilihan bumbu lain yang setidaknya memiliki cita rasa mirip. Pilihan bumbu itu lebih mudah didapat atau dikenal masyarakat luas,” terangnya.
Dengan begitu, publik internasional jadi lebih bisa menikmati masakan Indonesia.
AbraResto.com adalah situs yang mengumpulkan, mengorganisasi, sekaligus meresensi berbagai restoran yang bermanfaat bagi pengguna situs untuk menemukan tempat yang cocok.
Selain itu, manfaat lain adalah dapat melihat, di mana teman pengguna bersantap dan mengetahui apa pendapat teman mengenai pengalaman bersantap di restoran tersebut.
Abraresto.com dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang berpusat di Singapura, Abratable Pte. Ltd, yang juga mengoperasikan abratable.com di Singapura, platform reservasi restoran.
Laporan: AbraResto/Syanne Susita
Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng
Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.
