KONSULTASI: Jangan Sepelekan Nyeri Punggung

Ilustrasi nyeri punggung
Sumber :
  • iStock
VIVAlife
Hubungan dengan Rizky Nazar Diduga Retak Lantaran Orang Ketiga, Instagram Syifa Hadju Diserbu
- Para pekerja sering merasakan nyeri pada punggung. Umumnya, itu datang di saat malam, sesudah selesai bekerja seharian. Anda harus waspada jika rasa nyeri berlangsung berbulan-bulan.

Erick Thohir: Generasi Emas Timnas Indonesia Terus Ciptakan Sejarah Baru

Bisa jadi, itu merupakan gejala penyakit serius seperti saraf. Jika sudah begitu, harus diperiksa menyeluruh. Apa saja penyakit serius yang mungkin ditandai dengan nyeri pada punggung?
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 26 April 2024


Simak tanya jawab pembaca VIVAlife dengan dr. Janfrional berikut.

Tanya:

Selamat siang, Dok. Sejak dua bulan terakhir punggung saya yang sebelah kiri terasa nyeri dan sakit. Sebenarnya, kejadian ini sudah sejak delapan bulan lalu. Tapi waktu itu sembuh dengan sendirinya.


Sekarang, nyeri yang sama kambuh lagi. Sebenarnya saya punya masalah kesehatan apa ya Dok? Apakah itu tanda osteoporosis, ginjal, kurang minum air, atau penyakit serius lainnya?


Lady

Jawab:

Nyeri itu umumnya berasal dari gangguan otot, sendi, tulang, atau persarafan di daerah tulang punggung. Karena nyerinya sudah berlangsung lebih dari tiga minggu, saya sarankan agar diperiksakan ke dokter. Dianjurkan, langsung periksa ke dokter spesialis saraf.


Untuk evaluasi dan pemeriksaan terhadapĀ  hal ini, mungkin diperlukan pemeriksaan
Rontgen
atau
X Ray
tulang belakang, juga pemeriksaan MRI tulang belakang.


Pemeriksaan itu diperlukan untuk melihat apakah ada atau tidaknya gangguan pada tulang belakang, seperti : saraf terjepit,
scoliosis
(tulang belakang yang tidak lurus), dan
osteoarthritis
(peradangan sendi akibat faktor degenerasi atau usia).


Bila sudah diketahui jenis dan penyebabnya, baru bisa diberikan pengobatan dan terapi yang tepat untuk Anda. Bila ada cedera pada sistem otot, saraf, sendi, dan tulangnya tidak serius, umumnya bisa diberi obat anti nyeri dan fisioterapi serta latihan fisik untuk mencegahnya timbul lagi.


Modifikasi gaya hidup seperti mengurangi berat badan juga bisa membantu mengurangi gejala nyeri.


Terima kasih.


dr. Janfrional




Anda memiliki masalah dan pertanyaan seputar kesehatan? Kirim pertanyaan Anda ke konsultasi@viva.co.id.


Masalah Anda akan dijawab oleh dokter ahli. Pertanyaan yang dikirim sebaiknya ditulis dengan bahasa jelas, ringkas, dan sopan. Tim redaksi akan menyortir terlebih dahulu pertanyaan yang masuk. Pertanyaan pembaca yang dijawab, akan ditampilkan melalui artikel di
VIVAlife
.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya