- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAlife - Terkenal sebagai musisi dan pencipta lagu-lagu bertema cinta ternyata tidak selamanya menyenangkan bagi Yovie Widianto. Padahal menurutnya, banyak lagu bertema kebangsaan atau nasionalisme yang ia ciptakan tetapi jarang sekali masyarakat yang mendengarnya.
"Nggak ada yang salah. Tapi kita pelan-pelan akan mengarahkan masyarakat kepada budaya yang punya 'gizi'. Itu yang paling penting.
Jadi ke depannya masyarakat akan lebih bisa mengapresiasi budaya yang berkualitas," ujarnya saat ditemui dalam acara Raya Indonesia, Denting dan Selenting Kemerdekaan Indonesia di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Selasa malam, 12 Agustus 2014.
Menurutnya, jika budaya suatu bangsa sudah maju maka masyarakatnya juga akan ikut maju. Iya juga mengatakan bahwa parameter bangsa yang maju adalah menerima perbedaan sebagai sesuatu hal yang biasa.
"Kalau belum maju, berbeda ngamuk. Di Facebook marah-marah padahal cuma masalah beda yang dikit. Masalah menang kalah, marah. Mencintai bangsa itu bisa kita sampaikan dengan hal-hal yang indah. Tidak harus dengan kemarahan," ujarnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, musisi Yovie Widianto menilai bahwa banyak hal tentang budaya atau industri kreatif yang bisa disampaikan ke masyarakat. Namun, hal seperti itu masih jarang diekspose oleh-oleh media Tanah Air.
"Sesungguhnya hal ini bisa mencerahkan masyarakat Indonesia. Artinya, memberikan pilihan di antara hiburan-hiburan musik pop yang memang boleh saja digemari ," katanya. (ita)
FOTO: Sajian Unik, Mi Instan Sesuai Tampilan Bungkusnya
Rasa bintang lima, harga kaki lima.
