Sumber :
- REUTERS/Olivia Harris
VIVAlife
- Berendam air panas setelah lelah bekerja sepertinya menyenangkan. Tapi, ada bahaya di balik itu. Pemandian air panas ternyata bisa menyebabkan masalah kulit, seperti ruam dan gatal.
Itu disampaikan Dr. Manny Alvarez, editor kesehatan Fox News . Menurut Alvarez, yang mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ruam lebih parah jika memakai pakaian renang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Itu disampaikan Dr. Manny Alvarez, editor kesehatan Fox News . Menurut Alvarez, yang mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ruam lebih parah jika memakai pakaian renang.
Masalah ada pada bak mandi yang jarang dibersihkan dan tidak diberi desinfektan yang cukup. Bak mandi bisa terkontaminasi bakteri. Ia bahkan bisa menginfeksi orang melalui gelembung air.
Bahkan, hanya dengan menghirup uap air atau kabut panasnya saja, seseorang bisa terinfeksi.
Itu sebabnya, menurut catatan CDC sekitar 18 ribu orang di Amerika Serikat dirawat di rumah sakit karena penyakit legiuner. Itu merupakan pneumonia parah, yang disebabkan bakteri legionella.
Air panas pada bak mandi pun tidak dapat menyingkirkan bakteri itu, justru membuat mereka tumbuh cepat. Terutama, bak mandi di daerah padat penduduk dan yang sering digunakan.
Satu-satunya cara adalah rutin membersihkannya dengan desinfektan. Penting juga untuk segera melepas baju renang, lalu membersihkan tubuh dengan sabun. Itu akan mengurangi risiko ruam.
Legiuner biasanya disembuhkan dengan antibiotik. Namun, pada orang-orang tertentu seperti perokok, mereka yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, dan lansia, itu akan lebih lama sembuh. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Masalah ada pada bak mandi yang jarang dibersihkan dan tidak diberi desinfektan yang cukup. Bak mandi bisa terkontaminasi bakteri. Ia bahkan bisa menginfeksi orang melalui gelembung air.
