Di Perut Wanita Ini Ada Kerangka Bayi Berusia 38 Tahun

Ilustrasi Wanita Hamil
Sumber :
  • iStockphoto

VIVAlife - Jyoti Kumar tiba-tiba mengalami sakit luar biasa pada bagian perutnya. Nyeri itu terus-menerus dirasakannya selama beberapa bulan terakhir. Wanita asal Madhya Pradesh, India, ini juga mengalami masalah buang air kecil serta demam.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

Tak kunjung sembuh, ia kemudian memutuskan untuk pergi ke rumah sakit di NKP Salve Institute of Medical Sciences. Di sana, dokter menemukan adanya massa di dalam perut wanita berusia 62 tahun ini.

"Dia mengalami nyeri terus-menerus selama dua bulan terakhir dan kami menemukan benjolan di sisi kanan bawah perut. Kami takut itu adalah kanker," ucap salah seorang dokter bedah, Dr. Mohammad Yunus Shah, seperti dilansir laman Daily Mail.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Kumar kemudian menjalani CT Scan. Hasilnya mengungkap bahwa benjolan itu terbentuk dari massa yang keras dan merupakan materi klasifikasi.

Setelah itu, Kumar diminta melakukan pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dari hasil pemeriksaan ini, tim bedah menemukan bahwa benjolan itu ternyata adalah kerangka janin. Dokter pun langsung melakukan operasi terhadap Kumar untuk mengangkat kerangka tersebut dari perutnya.

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023

Menurut penuturan saudara laki-laki Kumar, adiknya tersebut pernah hamil di usia 24 tahun. Namun, kehamilannya mengalami komplikasi. Bahkan, menurut dokter saat itu, kesempatan hidup janin dalam kandungan Kumar sangat kecil. Penyebabnya, janin tumbuh di luar kandungan.

Takut dengan kemungkinan akan operasi, Kumar melarikan diri dan mencari pengobatan di sebuah klinik kecil untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialaminya. Beberapa bulan kemudian nyeri yang dirasakan Kumar menghilang. Ia pun yakin rasa sakitnya telah teratasi.

"Dia tampaknya tahu bahwa bayi telah meninggal dan ia membutuhkan operasi. Kami menduga dia takut akan kemungkinan operasi," ucap Dr. Shah.

Namun, kini dokter menemukan bahwa kerangka bayi itu masih tertinggal dalam perut Kumar. Tim bedah di India mencoba mencari literatur medis dengan kasus serupa.

Mereka menemukan kasus di mana seorang wanita Belgia mempertahankan kehamilan ektopik selama 18 tahun. Menjadikannya sebagai kehamilan ektopik dengan periode terpanjang yang pernah tercatat.

Namun, dokter percaya bahwa kehamilan ektopik Kumar merupakan yang terpanjang dengan rekor 38 tahun. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya