Ada Kapal Perang di Sail Raja Ampat 2014

Kapal Perang KRI Banjarmasin - 592, buatan PT PAL Indonesia
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf
VIVAlife -
MAKI Kirim Surat ke Nurul Ghufron, Minta Bantuan Mutasi ASN di Papua ke Jawa
Belasan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) terlihat di lepas pantai Waisai Torang Cinta, Raja Ampat, Papua Barat. Kehadiran kapal militer berukuran jumbo tersebut bukan untuk mengamankan wilayah kedaulatan RI, melainkan meramaikan Sail Raja Ampat 2014.

C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan

Tidak hanya kapal perang Indonesia, ada juga dua kapal perang asing, yakni satu unit kapal patroli dari Royal Australian Navy bernama HMAS PIRIE-87 dan kapal perang Singapura yang diberi nama RSS ENDEVOUR- 210.
Momen Shin Tae-yong Hibur Korea Selatan U-23 Usai Kalah Penalti


Selain kapal perang, akan ada juga aksi terjun payung dari 21 penerjun pilihan Batalyon Intai Amfibi 1 Korps Marinir TNI Angkatan Laut pimpinan Mayor Marinir Fredy Ardianzah. Mereka akan melakukan aksi terjun bebas di puncak acara Sail Raja Ampat 2014 pada Sabtu, 23 Agustus 2014.


Hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014, para penerjun tersebut sukses melakukan gladi kedua menjelang acara puncak.


Nantinya, para penerjun andal itu dibagi menjadi dua bagian, 8 penerjun pertama mendarat tepat  di atas geladak KRI Makassar-590, sementara 13 penerjun lainnya melakukan happy landing tepat di depan tenda undangan VVIP, di bibir pantai.


Istimewanya, seluruh penerjun dari pasukan elitnya Korps Marinir TNI Angkatan Laut itu akan melakukan penerjunan dengan mengenakan pakaian adat Papua. Tidak hanya itu, akan terdapat tiga penerjun yang membawa banner bertuliskan Sail Raja Ampat 2014, logo Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.


“Ketiga penerjun pilihan itu masing-masing Sertu Mar Riyanto, Serda Mar Jamal, dan Serda Mar Antasari. Mereka bertiga mengenakan baret ungu, yang merupakan baret kebanggaan prajurit matra laut,” terang Dansatgaspen Sail Raja Ampat 2014, Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono, dalam siaran persnya.


Selain itu, puncak acara Sail Raja Ampat juga akan dimeriahkan oleh atraksi helly water jump oleh para prajurit TNI Angkatan Laut dari satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di bawah pimpinan Kolonel Laut (E) Bramantyo.

 

Sail Raja Ampat 2014 merupakan event internasional yang mempunyai tujuan  meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari. Event ini menjadi momentum untuk memajukan wisata bahari di tanah air menjadi destinasi utama wisata dunia.


Event internasional ini dimulai dengan penyelenggaraan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi - Belitong 2011, Sail Morotai 2012, dan Sail Komodo 2013.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya