Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, diminta oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Gigi) menjadi saksi pernikahan mereka. Dahlan pun mengaku bahwa dia tak keberatan menjadi saksi pernikahan dua artis tersebut.
Pada Jumat, 22 Agustus 2014, Dahlan menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, Raffi dan Gigi yang didampingi kedua ibu mereka, menemuinya di kantor Kementerian BUMN. Kala itu, mereka menemui mantan dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini pada Kamis 24 Juli 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Baca Juga :
PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya
Pada Jumat, 22 Agustus 2014, Dahlan menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, Raffi dan Gigi yang didampingi kedua ibu mereka, menemuinya di kantor Kementerian BUMN. Kala itu, mereka menemui mantan dirut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ini pada Kamis 24 Juli 2014.
"(Mereka) meminta saya sebagai saksi, kemudian saya oke saja," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta.
Meskipun demikian, Dahlan pun tak keberatan kalau nantinya pasangan tersebut berubah pikiran dan menggantinya dengan orang lain untuk saksi. "Kalau menemukan orang lain yang lebih pas, tak usah sungkan mengganti saya sebagai saksi," kata dia.
Dahlan mengatakan bahwa dia dan Raffi tinggal dalam satu lingkungan rumah. Dia pun merasa tersanjung ketika diminta menjadi saksi pernikahan. "Saya sama Raffi satu RT. Kalau dipilih jadi saksi, ya, tentu saya merasa tersanjung," kata dia.
Dahlan pun menjelaskan bahwa pertemuan di ruangan kerja menteri itu cukup lama dan mengesankan. Dia pun membeberkan isi pertemuan tersebut.
"Misalnya, kalau hari itu hari Jumat, baiknya pagi atau siang. Kami, sih, cukup pembicaraan itu, terutama menghitung waktu-waktu terbaik," kata dia.
Walaupun begitu, Dahlan pun mengaku tak tahu apakah mendapat undangan VIP atau tidak dari Raffi. "Saya tidak tahu sudah harus diundang apa tidak, karena langsung bertemu dengan saya," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"(Mereka) meminta saya sebagai saksi, kemudian saya oke saja," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta.
