Penggunaan Deodoran Picu Bau Tak Sedap di Ketiak

Ilustrasi bau badan
Sumber :
  • iStock
VIVAlife-
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Meningkatkan kepercayaan diri tak selamanya hanya mementingkan kecantikan wajah. Menjaga aroma tubuh agar tetap segar dan harum sepanjang hari, juga menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan rasa percara diri seseorang.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Sebagian besar pria maupun wanita, kini banyak yang memilih menggunakan deodoran, atau antiperspirant untuk menjaga agar aroma tubuh lebih segar. Bahkan kini, produkĀ  deodoran dan antiperspirant semakin gencar diiklankan. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan produk ini dalam jangka panjang justru memperburuk aroma tubuh, terutama di bagian ketiak?
Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid


Seperti diberitakan
Times of India,
sebuah penelitian mengungkapkan, menggunakan antiperspirant menyebabkan timbulnya Actinobacteria-- mikroba yang bertanggung jawab menimbulkan bau tak sedap di ketiak.


Untuk mencapai kesimpulan ini, penelitian dari University of Ghent di Belgia melibatkan delapan peserta, dan meminta mereka berhenti menggunakan deodorant, atau antiperspirant selama satu bulan.


Sebuah kelompok kontrol yang tidak menggunakan deodoran secara teratur juga diminta untuk menggunakannya selama satu bulan.


Para peneliti menganalisis hasil penelitian mereka dan menganalisis keragaman dan banyaknya bakteri ketiak, sebelum penggunaan, selama penggunaan dan selama beberapa minggu, setelah melanjutkan penggunaan antiperspirant.


Para peneliti menemukan, terjadi peningkatan jumlah Actinobacteria, justru pada mereka yang menggunakan antiperspirant. Laporan hasil penelitian ini dimuat dalam situs realclearscience.


Pemimpin penelitian, Chris Callewaert menyatakan, deodoran atau antiperpirant sesungguhnya hanya topeng yang digadang-gadang bisa menyembunyikan aroma tak sedap di ketiak. Namun, sesungguhnya penggunaan deodoran justru makin membuat aroma tubuh tak sedap.


"Kami sekarang bekerja pada transplantasi bakteri di ketiak, di mana kita mengambil bakteri jahat dari ketiak dan menggantinya dengan bakteri baik dari mereka yang tidak memiliki bau tak sedap," kata Callewaert. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya