Jok Mobil Khusus Bayi Lebih Kotor dari Toilet

Pemasangan kursi mobil untuk bayi
Sumber :
  • Forbes
VIVAlife
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
- Saat bepergian membawa buah hati, banyak orangtua meletakkan putra-putrinya pada jok khusus bayi. Namun tahukah Anda, jok bayi yang diletakkan dalam mobil menjadi tempat bagi bakteri untuk bersarang?

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Para ilmuwan bahkan menemukan, ada lebih dari 100 jenis bakteri berbeda yang berbahaya bersarang pada jok mobil anak. Bakterinya, termasuk E.coli  dan salmonella.
5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa


Seperti dilansir
Daily Mail,
para ilmuwan di Universitas Birmingham meneliti kotoran yang bersarang dalam mobil. Mereka mengambil sampel kotoran dari  20 mobil dan rumah.


Dari hasil penelitiannya ditemukan 100 jenis kuman dan bakteri berbahaya dari kursi mobil. Saat dibandingkan dengan bakteri yang ada di rumah, bakteri pada jok mobil anak ternyata lebih berbahaya, bahkan lebih mengerikan dari bakteri yang ada di dalam toilet.


Bakteri yang ditemukan dapat menyebabkan penyakit berbahaya. Dan jok mobil anak-anak diketahui menyimpan dua kali lebih banyak kuman berbahaya bahkan lebih bebrbahaya dari kuman yang ada di toilet.


Para ilmuwan di University of Birmingham juga menyatakan bahwa jok khusus untuk bayi dan anak-anak menjadi tempat jamur bersarang.


Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa mobil yang tidak dibersihkan secara teratur bisa memicu terjadinya risiko kecelakaan. Satu dari 10 orang di Inggris bahkan ditemukan  telah mengalami kecelakaan atau nyaris mengalami kecelakaan karena pengaruh kendaraan yang kotor.


Mark Griffiths, ahli keselamatan di Continental Ban mengatakan, "Banyak orang berkeliling menggunakan kendaraan yang menyimpan banyak sampah. Mereka tidak sadar bahwa hal itu berbahaya."


Mark pun memberikan saran, agar berkendara lebih aman, ada baiknya pengemudi menghindari risiko kecelakaan dengan secara teeratur membersihkan mobil secara keseluruhan, baik bagian dalam maupun luar.


"Kotoran serta kuman dapat menimbulkan bahaya yang nyata.  Misalnya kaleng atau botol minuman yang bergulir di bawah pedal rem, ini bisa menimbulkan masalah sangat serius."


Penelitian pun mengungkap bahwa satu dari lima pengendara merapikan bagian dalam mobil mereka hanya setahun sekali. Ini dinilai para peniliti bukan hanya membahayakan untuk kesehatan. Bahkan perlu juga diketahui bahwa jok mobil yang ditemukan mengandung bakteri E.coli dan salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan yang serius serta bisa memicu demam tifoid.


Dr Anne-Marie Krachler, dari Institut Mikrobiologi dan Infeksi di Universitas Birmingham juga mengatakan, "Mobil bisa menjadi tuan rumah bagi sejumlah spesies bakteri yang berpotensi membahayakan."


"Kuman ini dapat dengan mudah menyebar dalam mobil jika tidak dibersihkan secara rutin, terutama jika Anda makan di dalam kendaraan atau meninggalkan sampah dan makanan."


Mr Griffiths, pun menyarankan pentingnya menjaga kebersihan, bukan hanya kebersihan rumah tapi juga  kendaraan. Membersihkan mobil secara rutin bisa meminimalkan risiko penyakit berbahaya yang ditimbulkan oleh bakteri.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya