Studi: Flu Picu Kejang Pada Anak

Ilustrasi anak demam
Sumber :
  • istock
VIVAlife -
Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024
Sebuah penelitian baru mengatakan, bahwa flu bisa memicu terjadinya kejang pada anak yang kesehatannya rentan.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Para peneliti di UCSF Benioff Children's Hospital San Francisco menemukan bahwa kejang bisa terjadi hanya dalam waktu tiga hari dari awal anak terinfeksi. Terlebih, jika anak sering terserang flu.
Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan


"Temuan ini menunjukkan bahwa flu memiliki efek yang kuat terhadap kejang pada anak," kata Heather Fullerton, MD seorang ahli saraf pediatrik vaskular dan direktur medis dari Pediatric Brain Center di UCSF Benioff Children's Hospital San Francisco.


Dilansir
Zee News
, Fullerton menambahkan, ia bersama tim telah melihat peningkatan risiko stroke dari flu pada orang dewasa, tapi sampai sekarang, keterkaitan tersebut pada anak-anak belum diteliliti lebih lanjut.


Pencegahan flu merupakan kunci bagi anak-anak yang rentan kejang. Dokter dan orang tua harus memastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi terhadap infeksi apapun, termasuk flu.


Studi ini mengamati, anak-anak yang mengalami kejang, kemungkinannya 12 kali lebih besar telah terinfeksi flu tiga hari sebelumnya. Sementara itu, anak yang jarang terkena flu, juga jarang mengalami kejang. Di sisi lain, mereka yang rentan mengalami kejang, menurut para peneliti, terkena flu sekaligus infeksi saluran pernafasan atas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya