Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAlife - Di masa kecil, Tina Toon menjadi artis cilik yang terkenal karena tubuh gemuk dan menggemaskan. Tetapi, beranjak remaja, Tina Toon tampil dengan imej barunya. Tina tampil beda.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Tina yang sekarang terlihat cantik, modis, dan langsing. Penurunan berat badannya sangat drastis.
Diakui Tina, tubuh ramping dan proposional yang dimilikinya saat ini, tidak didapatkan dengan mudah. Ia harus melalui berbagai rintangan dan airmata, hingga bisa seperti sekarang ini.
Baca Juga :
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
Ditambahkan Tina, banyak kisah sedih yang dialaminya, saat berjuang untuk menurunkan berat badannya. Mantan artis cilik ini tersiksa karena bulimia.
Menurut Tina, hal itu terjadi dikarenakan banyaknya tuntutan dari dunia hiburan. Sebagai artis ia harus tampil sempurna. Ia dituntut memiliki bentuk badan yang proporsional.
"Dulu awalnya sudah kurus, cuma banyak yang bilang agak gemukan lagi. Dulu itu kan tuntutan harus kurus," ujarnya, saat ditemui usai peluncuran buku TINA: Metamorfosis yang Menakjubkan Seorang Tina Toon, di Toko Buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Agustus 2014.
Hingga akhirnya Tina terbawa arus dan masuk ke dalamnya. Tidak hanya sekadar melakukan diet, tapi juga menjurus ke arah yang ekstrem.
"Coba-coba dari situ mulai terkena, hingga akhirnya ekstrem. Makan nggak berani banyak tapi ikut pilates, lari, malamnya berenang. Itu dari pagi sampai pagi," tuturnya.
Keadaan itu membuatnya tersiksa. Terutama saat berada di keramaian. Ia makan dengan lahap, tetapi kemudian mencari toilet untuk membuang makanan yang dikonsumsi sebelumnya.
"Sempat 1,5 tahun nggak pernah mau ke pesta. Itu karena mau makan atau nggak, kalau makan harus ada toilet," tuturnya.
Tina sempat bertahun-tahun hidup dengan penyakit tersebut. Pemilik nama asli Agustina Hermanto itu pun sempat merasakan ketakutan teramat akan penyakit tersebut.
"Parah akut itu dari umur 17-20 tahun. Aku sudah mulai takut dan aku harus stop atau nggak, live or die," ujarnya.
Hingga akhirnya Tina menyadari apa yang dilakukan selama ini adalah sebuah kesalahan. Sedikit demi sedikit pelantun lagu Suka Kamu itu mulai meninggalkan kebiasaan buruknya itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Tina, hal itu terjadi dikarenakan banyaknya tuntutan dari dunia hiburan. Sebagai artis ia harus tampil sempurna. Ia dituntut memiliki bentuk badan yang proporsional.
