Sumber :
- iStock
VIVAlife -
Ikan seringkali menjadi sajian rutin yang bermanfaat bagi kesehatan otak. Bila ingin memaksimalkan asupan asam lemak omega-3 ikan, disarankan makan hidangan ikan dengan cara dipanggang atau dikukus minimal sekali seminggu.
Berdasarkan penelitian terbaru, ikan yang dipanggang baik untuk kesehatan otak, terlepas dari kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Presdir P&G: Konsumen Adalah Bos
Berdasarkan penelitian terbaru, ikan yang dipanggang baik untuk kesehatan otak, terlepas dari kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan.
"Studi kami menunjukkan mereka yang makan ikan yang dipanggang atau dikukus memiliki volume otak yang lebih besar di area otak yang berhubungan dengan memori dan kognisi," kata James T. Becker, seorang profesor psikiatri di University of Pittsburgh.
Mereka menemukan, orang yang makan ikan panggang sedikitnya sekali semnggu memiliki volume otak abu-abu yang lebih besar pada bagian memori (4,3 persen) dan kognisi (14 persen).
Para pemakan ikan juga cenderung memiliki pendidikan lebih tinggi ketimbang orang tak makan ikan secara teratur.
Tapi peneliti tidak menemukan hubungan antara perbedaan volume otak dengan kadar asam lemak omega-3 dalam darah.
Menurut ilmuwan faktor gaya hidup dalam hal ini makan ikan mempengaruhi struktur dalam otak dan bukan biologis.
"Fakta gaya hidup mungkin bertanggung jawab pada kesehatan otak yang lebih baik, menunda masalah kognitif yang berkembang di kemudian hari," kata dia seperti dimuat
Times of India
.
Para ilmuwan memperkirakan lebih dari 80 juta orang akan mengalami dementia pada 2040. Hal tersebut akan menjadi beban berat dan kenaikan biaya perawatan.
Efek antioksidan asam lemak omega-3 ditemukan dalam jumlah besar pada ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak tertentu seperti minyak kelapa dan zaitun.
Studi dipublikasikan dalam
American Journal of Preventive Medicine.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Studi kami menunjukkan mereka yang makan ikan yang dipanggang atau dikukus memiliki volume otak yang lebih besar di area otak yang berhubungan dengan memori dan kognisi," kata James T. Becker, seorang profesor psikiatri di University of Pittsburgh.
