Sumber :
- VIVA/ Daru Waskita
VIVAlife
- Gulai daging kambing, daging ayam, daging entok merupakan salah satu kuliner khas Indonesia. Namun ditengah kemajuan jaman kuliner warisan nenek moyang tersebut kian terpinggirkan dengan hadirnya berbagai restoran dan cafe modern yang semakin menjamur dan menyajikan makanan barat.
Ditengah semakin tenggelamnya kuliner khas Indonesia ini, Pemerintah Kota Yogyakarta mencoba untuk menggerakkan Gemar Makan Gulai dengan menggelar lomba masak gulai yang dilaksanakan di halaman Monemumen Serangan Umum 1 Maret yang terletak di titik nol Kota Yogyakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
HKTI Usulkan HPP Gabah Naik Jadi Rp6.757
Ditengah semakin tenggelamnya kuliner khas Indonesia ini, Pemerintah Kota Yogyakarta mencoba untuk menggerakkan Gemar Makan Gulai dengan menggelar lomba masak gulai yang dilaksanakan di halaman Monemumen Serangan Umum 1 Maret yang terletak di titik nol Kota Yogyakarta.
Sebanyak 65 ibu duta ibu gemulai dari yang merupakan perwakilan PKK di Kota Yogyakarta didukung pemerintah Kota Yogyakarta berlomba untuk memasak gulai dan menyajikan gulai dengan secantik-cantik agar merebut juara.
Gerakan Gemar Makan Gulai ini ternyata menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan mencicipi olah gulai dari ibu duta gulai.
Agus Amarulloh, Kasi Rekayasa Budaya, Dinas Kebudayaan Pemda DIY mengatakan gerakan gemar makan gulai merupakan kegiatan yang sangat positif untuk melestarikan kuliner tradisional.
"Saat ini banyak kuliner dari barat yang masuk dan meminggirkan kuliner khas Indonesia termasuk Yogyakarta," katanya, Minggu 31 Agustus 2014.
Menurutnya makanan gulai jika dikemas secara baik dan ada modifikasi cukup menarik wisatawan baik wisatawan domestik dan mancanegara.
"Anda tidak menyangka ada gulai dari jantung pisang? Ternyata disini ada dan itu kreasi dari masakan gulai," paparnya.
Lebih jauh Agus mengatakan Dinas Kebudayaan Yogyakarta sendiri telah meluncurkan buku kuliner yang ada di Yogyakarta yang dapat menjadi pedoman wisatawan jika ingin berwisata kuliner di Yogya.
"Semoga saja Yogyakarta akan menjadi kota wisata kuliner yang diperhitungkan ditingkat nasional," tandasnya.
Head Of Marketing PT ABC President Indonesia, Nurkori mengatakan gerakan gemar makan gulai sejalan dengan program Festival Gule Salero Nusantara, Lestarikan Gulai sebagai warisan kuliner asli Indonesia sehingga PT ABC President yang mempunyai produk mie instan sama dengan gulai sangat antusias mendukung acara gerakan gemar makan gulai.
"Kita punya produk Mi ABC Gule Salero yang rasanya tak berbeda dengan rasa gulai yang sering kita santap," katanya.
Yogyakarta ini sebagai kota ke 4 dilaksanakan festival gule salero setelah Bandung, Cirebon dan Solo. Diharapkan dengan festival ini masyarakat akan kembali menggemari masakan gulai.
"Kita juga ingin mempromosikan masakan gulai ini yang semakin tersisih oleh makanan cepat saji dan makanan barat lainnya," bebernya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebanyak 65 ibu duta ibu gemulai dari yang merupakan perwakilan PKK di Kota Yogyakarta didukung pemerintah Kota Yogyakarta berlomba untuk memasak gulai dan menyajikan gulai dengan secantik-cantik agar merebut juara.
