Sumber :
- REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAlife -
Setelah 11 tahun bersama, Brad Pitt dan Angelina Jolie akhirnya meresmikan hubungan mereka di Prancis pekan lalu. Namun belakangan, beredar kabar jika pernikahan keduanya dinyatakan tidak sah.
Pernikahan yang dipimpin oleh hakim California dan dilakukan di Prancis itu dianggap membingungkan hukum pernikahan, baik di California atau Prancis. Hal ini dikarenakan hakim yang dilibatkan berasal dari California dan pelaksanaan dilakukan di Prancis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Pernikahan yang dipimpin oleh hakim California dan dilakukan di Prancis itu dianggap membingungkan hukum pernikahan, baik di California atau Prancis. Hal ini dikarenakan hakim yang dilibatkan berasal dari California dan pelaksanaan dilakukan di Prancis.
Baca Juga :
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Seperti dilansir
USA Today,
seorang juru bicara dari Pitt, Lindsay Kurtz, mengatakan, "Sebelum melakukan perjalanan ke Prancis, mereka telah mengisi dokumen dan memperoleh surat nikah dari seorang hakim lokal, yang juga melakukan perjalanan ke Prancis untuk melakukan upacara di Chateau Miraval, karena mereka menikah di bawah hukum California."
Di mata hukum AS, pernikahan tersebut tidak sah. Pasalnya AS memiliki beberapa persyaratan tertentu agar pernikahan setiap pasangan dapat diakui secara hukum.
Begitu juga dengan surat yang dikeluarkan oleh Departemen bagian Kesehatan Masyarakat, pernikahan hanya akan diakui jika melakukan upacara pernikahan di bagian negara California. Disebutkan dengan jelas bahwa lisensi harus digunakan hanya dalam Negara Bagian California.
Meski telah memboyong hakim dari California, pernikahan itu tidak sah secara hukum karena dilakukan di Prancis. Sedangkan untuk melegalkan pernikahan di Prancis, menurut Kedutaan Besar Prancis di Washington DC, secara hukum upacara perkawinan yang sah di Prancis harus dilakukan di balai kota oleh otoritas sipil Prancis, bukan hakim California.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir
