Ketahui Tiga Jenis Rasa Lelah

Ilustrasi minum air putih
Sumber :

VIVAlife - Saat Anda merasa lelah, yang segera terlintas di kepala adalah tidur dan beristirahat total agar energi kembali prima. Padahal, tidak semua rasa lelah membutuhkan tidur sebagai solusi. Terkadang, hanya beristirahat sebentar energi pun segera pulih.

Rektor UNU Gorontalo Resmi Dilaporkan Polisi atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Mengetahui jenis-jenis kelelahan bisa membantu Anda mengatasi rasa lelah secara efisien. Seperti apa? Berikut, jenis-jenis rasa lelah dilansir dari laman Shine:

Lelah karena terlalu banyak makan

5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Ini sering tidak disadari, tetapi terlalu banyak makan bisa menjadi penyebab kelelahan. Alasannya, karena tubuh terlalu banyak mendapatkan asupan makanan yang menyebabkan energi keluar dalam jumlah berlebihan, sehingga tubuh terasa lemas. 

Menurut Rachel Begun, juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetika, saat mendapat banyak asupan makanan, sebagian besar energi dalam tubuh akan terkonsentrasi pada pencernaan, sehingga Anda mengalami kekurang konsentrasi.

Terpopuler: Harga Bekas dan Pajak Tahunan Avanza Veloz, 2 Mobil Keren Mazda di China

Sebab, ia menyarankan untuk menghindari konsumsi karbohidrat di malam hari dan menggantinya dengan protein, misalnya ikan tuna panggang dengan sepiring bayam. Itu akan membuat proses pencernaan tubuh Anda tak perlu bekerja sangat keras dan membuat Anda menjadi kurang produktif.

Lelah setelah berolahraga atau beraktivitas berat

Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan banyak cairan. Hal ini menyebabkan tubuh Anda mengalami dehidrasi dan merasa kelelahan. Untuk mengatasinya, Anda disarankan mengonsumsi banyak air putih dan teh herbal sepanjang hari agar tubuh tetap terhidrasi. Anda juga bisa mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon dan pir untuk menyeimbangkan cairan yang keluar dari tubuh.

Lelah akibat perjalanan panjang

Menempuh perjalanan panjang memang mampu membuat tubuh menjadi lelah. Untuk itu, tak ada salahnya Anda mengonsumsi kafein untuk mengembalikan tenaga yang hilang. Menurut penelitian, kafein terbukti efektif untuk membuat Anda tetap terjaga dan terhindar dari rasa ngantuk dan kelelahan.

Penelitian yang dilakukan Annal of Internal Medicine menemukan bahwa mengonsumsi kafein 200 miligram, atau sebanyak satu cangkir dapat mencegah kantuk yang menyerang saat mengemudikan mobil di siang hari.

Hasil penelitian British Medical Journal baru-baru ini juga menunjukkan bahwa pengemudi truk jarak jauh yang mengonsumsi kafein terhindar dari risiko kecelakaan 63 persen dibanding pengemudi yang tidak mengonsumsi kafein. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya