FOTO: Larikan Mahkota, Ini Kata Ratu Kecantikan Myanmar

May Myat Noe
Sumber :
  • REUTERS/Soe Zeya Tun

VIVAlife – Mantan ratu kecantikan asal Myanmar, May Myat Noe, menjadi pemberitaaan hangat di negaranya. Wanita berusia 18 tahun itu dituding membawa kabur mahkota Miss Asia Pacific yang diperolehnya.

Pihak penyelenggara kontes menuduh May Myat bersikap tidak terpuji dan mencabut gelar sebagai wanita tercantik se-Asia Pasifik. Menanggapi hal tersebut, May Myat langsung menggelar konferensi pers di sebuah restoran di Yangon, pada Selasa, 2 September 2014.

Pada kesempatan tersebut, ia membantah telah melakukan kesalahan. Seperti dilansir laman Daily Mail, May Myat juga menolak mengembalikan mahkota bertatahkan permata senilai US$100 ribu sampai pihak penyelenggara kontes meminta maaf.

Lebih lanjut, May Myat bantah telah menjalani operasi payudara seperti yang dituding oleh pihak penyelenggara Miss Asia Pacific yang berbasis di Korea Selatan.

Seperti diketahui, May secara resmi meraih Miss Asia Pacific 2014, setelah dimahkotai dalam acara puncak di Korea Selatan. Dari kompetisi kecantikan tersebut, May akan diorbitkan menjadi penyanyi di Negeri Ginseng.

Guna memaksimalkan penampilannya, penyelenggara Miss Asia Pacific meminta May melakukan operasi plastik.

“Kami membicarakan hal tersebut dan dia setuju melakukan operasi pembesaran payudara,” ujar Direktur Media Miss Asia Pacific World, David Kim.

Selanjutnya, pihak penyelenggara serta sponsor, setuju memberikan dana tambahan sebesar 6.000 pounds (Rp116,5 juta) untuk biaya operasi pembesaran payudara May.

“Itu sudah menjadi tanggung jawab kami, memastikan penampilan talent kami tetap menarik,” ucap Kim.

Gerhana Matahari Bisa 'Mengocok' Emosi Manusia sampai Mewek

Sayangnya, harapan mendulang pundi-pundi dari kecantikan May berubah pahit. Gadis cantik asal Myanmar tersebut justru membuat yayasan merugi.

Kim memaparkan bahwa yayasan membiayai perjalanan May dan ibunya dari Yangon, Ibu kota Myanmar ke Seoul, Korea Selatan, dengan tujuan operasi. Selain itu, yayasan akan menanggung biaya hidup May dan ibunya selama 10 hari di Seoul.

Tapi dari 10 hari, May dan ibunya justru tinggal di Seoul selama tiga bulan dan membuat biaya yang harus ditanggung yayasan membengkak.

Saat ditanya alasannya tetap tinggal, Kim mengatakan May terus mengelak menyebut alasan sebenarnya. "Dia berbohong, juga sangat tidak sopan terhadap kami semua yang menjadikannya pemenang. Perilakunya sangat tidak menyenangkan,” ujar Kim. (asp)

May Myat Noe

Persib Bandung Bagi-bagi Takjil Gratis, Maskot Ikut Turun ke Jalan

May Myat Noe saat menggelar konferensi pers di Yangon, Selasa, 2 September 2014. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun

May Myat Noe

Otto Hasibuan Klaim Pemilu 2024 Paling Damai, Bukan Paling Buruk

May Myat Noe saat menggelar konferensi pers di Yangon, Selasa, 2 September 2014. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun.

Mahkota May Myat Noe

Mahkota yang dibawa lari oleh May Myat Noe. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun.

May Myat Noe

May Myat Noe saat menggelar konferensi pers di Yangon, Selasa, 2 September 2014. Foto: REUTERS/Soe Zeya Tun

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya