Cara Seru Tarik Minat Anak Terhadap Cerita Rakyat

Pameran Keajaiban Cerita Rakyat Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Tasya Paramitha

VIVAlife -  Kehidupan anak-anak sangat erat dengan cerita sebagai bagian dari daya imajinasi mereka yang luas. Baik cerita fiksi maupun non fiksi banyak diciptakan dan dikembangkan untuk menjadi bahan pengajaran dan pendidikan. Hal itu karena setiap cerita selalu memiliki pesan moral yang dapat diambil.

Di Indonesia sendiri terdapat begitu banyak cerita fiksi yang berkembang, ada yang bersumber dari masa lalu, masa kini dan ada pula yang berasal dari mancanegara. Cerita-cerita tersebut dapat dikelompokkan menjadi legenda, fabel, mitos, epos dan sebagainya.

Sayang, dibandingkan dongeng mancanegara seperti puteri salju atau cinderella, cerita rakyat saat ini semakin jarang dikenal oleh anak-anak Indonesia. Hanya beberapa yang pernah mereka dengar seperti Malin Kundang, Si Pitung atau Roro Jonggrang. Padahal cerita rakyat yang udah dikumpulkan dari seluruh Tanah Air jumlahnya mencapai lebih dari 400 cerita.

Itulah sebabnya diselenggarakan Pameran Keajaiban Cerita Rakyat Indonesia oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia bekerjasama dengan Komunitas Pencinta Bacaan Anak.

Agnez Mo Dituding Pro-Israel, Siap Tindak Tegas Oknum Penyebar Hoax

Selain pameran, acara yang diadakan 8-14 September 2014 di Grand Indonesia Shopping Town, West Mall, lantai 5 ini, juga memiliki beragam rangkaian acara mulai dari pembacaan cerita rakyat dari seluruh nusantara, talkshow, workshop mendongeng dengan berbagai media, lomba mendongeng dan pemutaran film.

Pembacaan cerita rakyatnya pun menggunakan konsep yang menarik dengan alat-alat musik dan tarian tradisional dari daerah-daerah. Pengunjung dapat mengunjungi acara ini secara cuma-cuma.

"Indonesia memiliki cerita rakyat yang luar biasa banyak dan cerita rakyat ini terus hidup. Sayangnya belum dikembangkan secara teknologi dan dimodifikasi agar lebih menarik di mata anak-anak Indonesia," ujar Kacung Marijan, Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ditemui VIVAlife seusai pembukaan pameran di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Senin, 8 September 2014.

Kacung juga mengatakan bahwa dibutuhkan berbagai jenis media mulai dari buku cerita hingga televisi, radio dan internet untuk melestarikan cerita rakyat sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia.

"Problem-nya saat ini adalah bagaimana meramu cerita rakyat dengan memodifikasi cara penyampaian hingga kemasan yang lebih baik agar tidak kalah dengan dongeng anak-anak dari luar negeri," katanya.

Menurutnya, melalui acara pameran tersebut diharapkan masyarakat dalam hal ini tidak hanya anak-anak dapat semakin mengenal cerita rakyat nusantara dan diharapkan dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuannya dalam upaya pelestarian kekayaan budaya Indonesia yang memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa.

"Pameran ini juga merupakan salah satu cara membiasakan masyarakat meneruskan tradisi lisan khususnya cerita rakyat nusantara untuk generasi muda," ujar dia.

Sule

Beri Pesan di Pernikahan Mahalini-Rizky Febian, Sule: Ayah Tidak mau, Kalian Seperti Ayah

Meski disampaikan dengan nada yang tegas, pesan tersebut sarat dengan makna dan harapan. Sule berpesan agar Rizky Febian senantiasa menjaga dan membimbing Mahalini.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024