Kasus Bunuh Diri Paling Banyak Terjadi di Provinsi Ini

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Berbagai kasus bunuh diri marak dilakukan beberapa tahun terakhir. Tak hanya masyarakat biasa, selebritas ternama seperti Robin Williams pun mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Kondisi ini tentunya sangat mengkhawatirkan. Apalagi Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk pertama kalinya merilis sebuah laporan terkait kasus bunuh diri yang cukup mencengangkan.

Menurut data terbaru WHO, ada lebih dari 800 ribu orang di dunia memutuskan untuk bunuh diri setiap tahunnya.

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Sementara itu, di Indonesia, angka bunuh diri mencapai 1,6 hingga 1,8 per 100 ribu jiwa pada 2010. Adapun berdasarkan data dari Kepolisian Republik Indonesia pada 2014, terdapat sekitar 457 kasus bunuh diri.

Angka ini cenderung menurun dari tahun ke tahun. Pada 2012, misalnya terdapat 981 kasus bunuh diri. Kemudian pada 2013, turun menjadi 921 kasus.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, bunuh diri paling banyak terjadi di Jawa Tengah, yakni 160 kasus. Kedua, dipegang oleh Jawa Timur, dengan 84 kasus. Kemudian DKI Jakarta, sebanyak 55 kasus, Bali sebanyak 39 kasus, dan Jawa Barat sebanyak 27 kasus.

"Kejadian bunuh diri ada beberapa faktor, ada yang karena konflik keluarga, ditolak dalam pergaulan, berpisah dengan orang yang dicintai, masalah ekonomi, tidak lulus ujian nasional, hingga motif terorisme seperti bom bunuh diri," kata Boy dalam diskusi terkait Hari Pencegahan Bunuh Diri, di Hotel bilangan, Jakarta Pusat, Senin 15 September 2014 kemarin.

Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan RI, Eka Viora, mengatakan bunuh diri merupakan masalah kompleks, karena tidak disebabkan oleh alasan tunggal. Bunuh diri dapat disebabkan, karena interaksi kompleks antara faktor biologis, genetik, psikologis, sosial, budaya, dan lingkungan.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Namun, Dr. Eka menjelaskan bahwa bunuh diri dapat dicegah. "Semua anggota masyarakat dapat melakukan tindakan yang akan menyelamatkan kehidupan dan mencegah bunuh diri pada individu, keluarga. Untuk itu, dibutuhkan peran masyarakat, profesi dan pemerintah untuk mengatasi masalah ini," katanya.


Baca juga:

(asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya