Sembilan Negara Meriahkan Pentas Wayang di Solo

Pagelaran Wayang dari 9 Negara di Solo
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq

VIVAlife - Delapan negara yang tergabung dalam ASEAN dan Tiongkok beradu dalam panggung ASEAN-China Collaboration on Traditional Performing Art of Puppet Performance 2014. Ajang ini digelar di Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Solo, Senin-Kamis, 15-18 September 2014.

Sekjen ASEAN Puppetry Association Indonesia Suparmin Sunjoyo, menjelaskan acara ini dilatarbelakangi oleh masing-masing negara yang memiliki masalah yang sama saat berhadapan dengan pelestarian wayang. Menurutnya, banyak sanggar dan dalang wayang, tapi sayang sepi penonton.

"Masalah ini juga dihadapi Indonesia kan. Kalau ada pentas wayang pasti penontonnya sedikit. Belum lagi dengan banyaknya hiburan. Kalau penontonnya sedikit berarti wayang itu kurang menarik, khususnya untuk anak muda," katanya saat ditemui di Solo, Senin, 15 September 2014.

Oleh sebab itu, acara ini diharapkan bisa menunjukkan bahwa wayang sangat beragam. Selain itu juga ingin memperlihatkan dan menggali tentang filsafat wayang.

Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru

"Kami mengapresiasi acara seperti yang menggelorakan masyarakat untuk mencintai wayang, " ujarnya.

Sementara itu Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan menyebutkan bahwa Indonesia kaya dengan keragaman wayang. Menurutnya, hampir di seluruh pelosok nusantara memiliki wayang.

"Ternyata, kesenian wayang juga berkembang di negara-negara di ASEAN, seperti di Brunei Darussalam, Kamboja, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, bahkan juga China. Tiap negara memiliki ekspresi berbeda. Nah, perbedaan itu lah yang menjadi titik temu dari seni wayang di ASEAN. Harapannya wayang bisa menjadi identitas ASEAN, " kata dia.

Adu kebolehan

Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

Sementara itu Hubertus Sadirin, panitia pusat menyebutkan sembilan negara yang terlibat dalam ajang ini Yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Tiongkok.

"Laos dan Malaysia beberapa hari menyatakan tidak ikut terlibat," ujarnya.

Dijelaskannya, masing-masing negara akan berpentas masing-masing 25 menit. Cerita yang disajikan bebas dengan tema sentral pendidikan karakter.

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

"Sementara dari Indonesia akan diwakili oleh tim kolaborasi, " katanya.

Tim kolaborasi ini terdiri dari seniman Mugiyono Kasido, Sri Waluyo dan Bagong Pujiono. Sementara untuk komposer musik adalah Dedek Wahyudi. Menurut dia, tugas dari kolaborasi ini adalah menghubungkan satu pentas dari negara satu ke pentas negara lain.

"Misalnya Filipina dan Thailand kolaborasi. Nah, saat akhir pentas Filipina, tim kolaborasi masuk di dalamnya. Lantas tim kolaborasi ini menjemput atau masuk dalam pembuka pentas Thailand. Jadi tugas tim kolaborasi ini menyambungkan pentas, biar tidak terputus pertunjukannya," ujarnya. (ita)

Manajer Manchester United, Erik ten Hag

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU

Manajer Manchester United, Erik Ten Hag masih percaya dengan Casemiro, meski sang pemain dinilai sudah mengalamai penurunan performa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024