Ketahui Efek Buruk Rokok Bagi Kesuburan

Ilustrasi bungkus rokok
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Rokok sering dikaitkan dengan memicu berbagai macam penyakit. Tidak hanya bagi Anda yang perokok aktif, tetapi juga perokok pasif di sekitar Anda.

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Selain dapat menyebabkan penyakit jantung, paru-paru dan TBC, rokok juga bisa menurunkan kualitas kesuburan.

Hasil penelitian di seluruh dunia menyimpulkan bahwa efek merokok terhadap kesuburan dialami oleh pria dan wanita. Tidak hanya bagi perokok aktif, masalah fertilitas juga bisa dialami perokok pasif. 

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Berikut beberpa efek buruk bagi kesuburan yang ditimbulkan dari rokok, dilansir Boldsky:

Jumlah sperma rendah

Menkeu Sebut Jumlah Dana Pemda Mengendap di Bank Capai Rp 180,9 Triliun

Semakin banyak jumlah sperma, semakin tinggi kemungkinan untuk hamil. Tapi ketika sperma kurang, kemungkinan hamil pun kecil.

Mortilitas sperma rendah

Ini mengacu pada pergerakan dari sperma. Semakin baik pergerakan sebuah sperma, semakin banyak kesempatan untuk masuk dalam sel telur. Dengan kemampuan berenang yang buruk, sperma tidak akan mampu mencapai sel telur untuk membuahi.

DNA rusak

Efek Merokok pada kesuburan juga telah terlihat dalam bentuk DNA yang rusak. Ketika sperma atau sel telur mengandung DNA yang rusak, kapasitas pembuahan juga sangat berpengaruh. Bahkan bila berhasil dibuahi, kemungkinan keguguran cukup besar. 

Disfungsi ereksi

Ketika seorang pria menderita disfungsi ereksi, dia akan mengalami kesulitan mendapatkan dan mempertahankannya. Salah satu kemungkinan penyebab masalah ini adalah rokok. Hal itu karena rokok bisa memicu kemandulan.

Ketidakseimbangan hormon

Berbagai bahan kimia yang memasuki aliran darah, ini dapat mempengaruhi hormon pria dan wanita. Dengan hormon yang terpengaruh, sistem reproduksi tubuh menjadi sangat buruk.

Menopause dini

Merokok mempengaruhi kesuburan sebagai tingkat kerugian sel telur pada wanita. Sel telur hilang tidak dapat diganti dan selanjutnya mengarah ke menopause dini yang pada akhirnya dapat mengurangi kemungkinan kehamilan. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya