Sumber :
- iStock
VIVAlife -
Produk susu tinggi lemak seperti krim, susu
full cream,
yoghurt, dan keju dapat mengurangi risiko diabetes, menurut sebuah studi.
Peneliti di Swedia menemukan, orang dengan konsumsi tertinggi produk sisi tinggi lemak, delapan porsi atau lebih dalam sehari, memiliki 23 persen risiko diabetes lebih rendah ketimbang mereka mengkonsumsi satu porsi produk susu setiap harinya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Baca Juga :
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
Peneliti di Swedia menemukan, orang dengan konsumsi tertinggi produk sisi tinggi lemak, delapan porsi atau lebih dalam sehari, memiliki 23 persen risiko diabetes lebih rendah ketimbang mereka mengkonsumsi satu porsi produk susu setiap harinya.
Dari penelitian ini, mereka juga menemukan, konsumsi produk rendah lemak dan daging dapat meningkatkan seseorang menderita diabetes tipe dua.
Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Atau sel-sel tidak dapat berekasi dengan insulin. Hal ini dikenal dengan resistensi insulin. Diabetes tipe ini cenderung menyerang orang yang lebih tua dan obesitas.
Hasil studi memperlihatkan, konsumsi 30 ml krim atau susu full cream per hari berhubungan dengan 15 persen lebih rendah risiko seseorang menderita diabetes. Kemudian, 180 ml yoghurt kaya lemak mengurangi risiko diabetes sebesar 20 persen bila dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.
"Pengamatan kami dapat mengklarifikasi temuan sebelumnya mengenai lemak makanan dan makanan yang mengandungnya (lemak) berhubungan dengan diabetes tipe dua," ujar penulis utama studi dari Lund University Diabetes Center di Swedia, Dr. Ulrika Ericson, dilansir
Daily Mail.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dari penelitian ini, mereka juga menemukan, konsumsi produk rendah lemak dan daging dapat meningkatkan seseorang menderita diabetes tipe dua.
