Pria Botak Rentan Kanker Prostat?

Pria botak rambut rontok
Sumber :
  • iStockphoto
VIVAlife –
Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"
Sebuah studi menyebutkan bahwa pria yang pada usia 45 tahun sudah mengalami kebotakan memiliki risiko mengembangkan kanker prostat dibanding mereka yang tidak.

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

Peneliti di Amerika Serika menemukan bahwa orang-orang yang kehilangan rambut di bagian depan kepala dan menipis, kemungkinanya 40 persen untuk mengembangkan tumor. Ini dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan.
Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng


Meski demikian, para peneliti belum menemukan hubungan yang signifikan antara kebotakan dan kanker prostat agresif atau non-agresif.


Menurut NHS Choices, kanker prostat adalah kanker yang paling umum terjadi pada pria dengan lebih 40 ribu kasus baru setiap tahunnya.Kanker prostat agresif berarti tumor yang tumbuh pada tingkat yang lebih cepat.


Mengutip
Daily Mail.
para peneliti mengatakan, antara kanker prostat dan kebotakan pria bisa disebabkan oleh tingginya tingkat hormon seks pria yaitu androgen dan reseptor androgen.


Penelitian sebelumnya yang dilakukan Dewan Kanker Victoria di Australia mengatakan bahwa kadar testosteron dapat memicu kebotakan. Peneliti Australia menemukan, tingginya kadar testosteron juga dapat memicu sel kanker.


Hal ini dikarenakan testosteron memiliki pengaruh yang merugikan pada folikel rambut yang bekerja pada reseptor hormon untuk memperlambat produksi rambut. Temuan ini didukung dari studi sebelumnya bahwa memungkinkan ada hubungan biologis antara kebotakan dengan kanker prostat.


Michael B. Cook, penulis dari National Cancer Institute di Amerika Serikat mengatakan bahwa temuannya menunjukkan ada peningkatan risiko kanker prostat agresif hanya pada pria dengan pola yang berbeda dari kerontokan rambut.


"Ini adalah kebotakan di bagian depan dan menipis pada puncak kepala di usia 45 tahun. Namun kami melihat ada peningkatan risiko untuk segala bentuk kanker prostat pada pria dengan pola rambut rontok lainnya," katanya.


Penelitian melibatkan 39,070 pria yang masih berusia 55-74 tahun. Mereka diminta untuk mengingat pola rambut rontok menggunakan alat gambar. Dari 1.138 kasus kanter prostat yang didiagnosis, 51 persen di antaranya agresif.


Para peneliti mendefinisikan kanter prostat agresif bila nilainya lebih dari tujuh pada skala Gleason. Yaitu skala yang digunakan untuk mengevaluasi prognosis penderita prostat.


Kanker prostat agresif pun disebut sebagai salah satu penyebab kematian utama pada kaum adam. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya