Tiga Gejala Penyakit yang Tak Boleh Diremehkan

Wanita sakit kepala.
Sumber :
  • californiaconsumerbanking.com

VIVAlife - Mulai sekarang coba lebih perhatikan tubuh Anda. Sebab setiap rasa sakit yang diderita tubuh, sebenarnya membawa sinyal bahwa badan Anda butuh perhatian medis.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Hal-hal ini mungkin sering Anda rasakan, lalu menghilang dengan sendirinya, kemudian lama-lama dianggap sesuatu yang lumrah. Namun hati-hati, karena dikutip dari Prevention.com, ada beberapa gejala penyakit ringan yang sebenarnya tak bisa dianggap sebelah mata.

Nyeri dada

Gejala ini mungkin yang paling sering kita alami, dan dianggap paling enteng. Penelitian menyatakan wanita lebih sering mengalami nyeri dada ketimbang pria. Dokter Arthur Agatston, MD menjelaskan, jika Anda merasakan nyeri dada yang tak kunjung hilang, dilanjutkan napas tersengal, dan bagian atas tubuh mendadak merasa sakit (semacam sesuatu yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya), ini pertanda bahwa Anda harus mulai datang ke rumah sakit.

Pusing dan sakit kepala

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Ya, bisa jadi ini memang cuma migrain. Namun bila serangan sakit kepala itu terasa datang berkali-kali lipat lebih dari yang biasa, bisa jadi ini aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) otak atau sering disebut brain aneurysm.

”Gejala ini bisa mengarah ke gegar otak dalam hitungan menit,” terang Elsa-Grace Giardina, seorang kardiolog dan direktur dari Center for Women's Health. Untuk berjaga-jaga, tak ada salahnya Anda berkonsultasi ke dokter langganan.

Sakit punggung dan kaki kesemutan

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Jika Anda baru saja mengangkat sebuah benda yang berat, lalu mengalami nyeri punggung yang dibarengi kaki kesemutan, ada baiknya tidak menganggap enteng gejala itu. Cobalah periksa ke ortopedis.

“Karena bisa jadi, ada bagian dari tulang belakang yang terjepit. Dan ini jelas tak boleh didiamkan, sebab bisa berdampak pada kerusakan saraf permanen,” ujar Letha Griffin, MD, seorang ortopedis dan sports medicine specialist dari Atlanta. (ita)





Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024