Asyik! Hotel Ini Sediakan Barangnya untuk Diambil

Hotel QT Australia
Sumber :
  • facebook.com/QTSydney
VIVAlife
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
- Sebuah jaringan hotel di Australia punya cara unik bagi para tamu yang sering mencuri buah tangan dari kamar hotel. Caranya, grup hotel QT dengan 200 kamar itu memberi daftar menu barang-barang hotel yang memang boleh dibawa pulang dengan membayar.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Daftar menu keinginan tersebut, kemudian sengaja diletakkan di setiap kamar. Dengan demikian, mau tak mau tamu yang mau membawa pulang barang hotel harus berpikir dua kali.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia


Terdapat 14 item daftar menu keinginan. Tamu hotel harus menambah hingga US$559 atau Rp6,7 juta saat membayar tagihan jika memutuskan untuk mengutil kesemuanya. Tapi, ini tak berlaku pada barang-barang seperti topi mandi, sabun, alat jahit, sampo, dan sandal sekali pakai.


Hotel QT Sydney yang menawarkan biaya sewa mulai dari Rp4,5 juta per malam, menyediakan daftar benda yang bisa dibawa pulang para tamu. Termasuk keramik hewan, cermin tangan, pengocok koktail, cangkir kopi, gantungan sepatu, baju, masker mata, nampan dan bahkan kacamata kamar mandi.


Eksekutif Pemasaran QT Hotel menyatakan sejak diperkenalkan, menu keinginan tamu menjadi semakin populer. Mengambil barang dari kamar hotel sebagai oleh-oleh adalah cerita yang umum terjadi selama perjalanan. Selimut, perabotan, bahkan bohlam sering jadi sasaran tamu nakal.


Beberapa item lain yang tak biasa diambil dari hotel, antara lain baju besi, kulit dari lounge suite, dan pohon Natal. Bahkan, pengering rambut, ceret, peralatan makan pernah jadi incaran. Tak hanya itu, tiga tamu Hotel Starwood di ASĀ ada yang berusaha membawa kabur Grand Piano sebagai kenang-kenangan.


Survei dari TraveLodge mencatat, sebagian tamu menikmati mengutil tirai, cermin, lampu tidur, dan karpet. Sebuah hotel di Las Vegas bahkan melaporkan seorang tamu kedapatan menggunting karpet di seluruh ruangan. Nomor kamar, televisi kecil, chandelier, dan karya seni juga beberapa barang yang kerap ingin dibawa pulang tamu. Di Parkroyal Hotel, Kuala Lumpur, minibar hotel bahkan hilang dibawa pengunjungnya yang jahil. (one)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya