Konsumen Fesyen Terbesar Inggris dari China

Koleksi Burberry Prorsum
Sumber :
  • REUTERS/Suzanne Plunkett
VIVAlife
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
- Terinspirasi tema alam, pakaian olah raga, dan pola eklektik, para desainer di London Fashion Week menawarkan berbagai gaun glamor dan busana kasual buatan tangan sendiri. Brand fashion ternama Inggris seperti Burberry, Erdem, dan Marchesa, memamerkan koleksi musim semi, musim panas bernuansa bunga, dan tanaman hijau perdesaan sebagai motif bordir di gaun mereka.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

"Tema kali ini romantis. Dengan koleksi-koleksi yang kini ditampilkan, kita bisa melihat dunia lebih luas. Seluruh motif busana yang ditampilkan juga bagus, seperti motif garis-garis lebar dan sempit, motif bunga besar-kecil, atau campuran motif garis-garis dengan bunga bahkan
5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
animal prints ," ujar Ken Downing, fashion director dari department store asal Amerika Serikat, Neiman Marcus.


Tema olah raga juga ditampilkan oleh beberapa desainer seperti Richard Nicoll, Jasper Conran, dan brand fashion Topshop. Mereka menampilkan koleksi busana hooded anoraks, dress jersey, dan busana olah raga untuk bersepeda dengan warna-warna pastel.


"Tema olah raga masih menjadi tren dalam beberapa bulan. Anda juga bisa melihat banyak fashion editor yang menggunakan sepatu kets dan celana olah raga," ujar Editor in Chief majalah Lucky, Eva Chen, saat diwawancarai Reuters.


Para desainer juga memilih tampilan busana santai dengan celana lengging lebar, blouse tipis longgar, dan gaun warna pink, ungu, dan biru laut. Para desainer yang ikut London Fashion Week juga lebih fokus pada aksesoris seperti tas dan sepatu untuk dijual di departemen store mewah.


"Permintaan untuk sepatu wanita selama lima tahun terakhir luar biasa, begitu banyak sehingga kita baru saja membuka lantai baru untuk menjual koleksi-koleksi terbaru," ujar
fashion director
dari department store Harrods, Helen David.


Desainer aksesoris, Anya Hindmarch, yang selama ini terkenal dengan desain unik tas mewahnya, mengatakan jika bisnisnya sangat memperhatikan pertumbuhan fashion di seluruh dunia terutama di Jepang, Amerika Serikat, dan Hongkong. Ia berharap brand fashionnya bisa mengungguli pasar mewah dalam beberapa tahun berikutnya.


"Merk kami masih berkembang, sehingga selalu ada peluang suskes. Ada banyak yang harus dilakukan dan tentunya membutuhkan waktu," katanya.


Pertumbuhan fashion di pasar mewah global diperkirakan akan meningkat 4 – 6 persen tahun ini, berbeda dengan pertumbuhan sekitar 5 – 10 tahun lalu. Hal ini seperti dilaporkan konsultan dari Bain and Co. Diketahui juga ternyata konsumen fashion terbesar di Inggris masih berasal dari warga China yang ada di Inggris.


"China tetap menjadi konsumen fashion terbesar Inggris, apalagi untuk barang-barang mewah. Pertumbuhan belanjanya sekitar 40 persen," ungkap Chief Executive dari asosiasi penjualan barang mewah di Inggris (Walpole), Michelle Emmerson.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya