Sumber :
- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAlife
- Ibarat bunga yang dikerumuni kumbang, seperti itulah upaya Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, menjadikan Kota Khatulistiwa sebagai daya tarik bagi dunia luar. Terutama untuk menarik minat turis berkunjung dan menikmati suasana, sekaligus mencicip kuliner khas ibukota Kalbar.
Salah satunya melalui pengembangan wisata kuliner yang kaya akan aneka ragam bentuk dan rasa. Kawasan yang rencananya akan dijadikan pusat wisata kuliner tepian sungai adalah Sungai Jawi, yang berada di Jalan H Rais A Rahman hingga ujung jembatan Jalan Dr Wahidin.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satunya melalui pengembangan wisata kuliner yang kaya akan aneka ragam bentuk dan rasa. Kawasan yang rencananya akan dijadikan pusat wisata kuliner tepian sungai adalah Sungai Jawi, yang berada di Jalan H Rais A Rahman hingga ujung jembatan Jalan Dr Wahidin.
“Di Thailand sungai yang berada di belakang pemukiman, banyak didatangi wisatawan meski kondisinya kurang baik.
Nah,
Sungai Jawi kondisinya lebih baik, jadi harusnya akan jauh lebih baik kalau kita tata dengan apik,” ujar Walikota Pontianak, Sutarmidji, Minggu 21 September 2014.
Saat ini, jembatan di sepanjang Sungai Jawi ada 104. Jumlah tersebut akan dipangkas hanya menjadi 9. Selama ini ada kesalahan persepsi masyarakat terkait pembangunan jalan paralel di sana. Banyak yang beranggapan dibangunnya jalan itu untuk mengalihkan arus lalu lintas di Jalan H Rais A Rahman. Padahal, tujuan Pemkot membangun untuk mengembangkan kawasan itu sebagai lokasi wisata pinggir sungai dengan aneka kuliner.
Pengembangan kawasan akan dimulai dengan menjaga sungai tetap bersih, dan mempercantik dataran sepanjang pinggir sungai dengan lampu hias. “Di sana nanti akan jadi kawasan kuliner menarik,” tambah Walikota. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Di Thailand sungai yang berada di belakang pemukiman, banyak didatangi wisatawan meski kondisinya kurang baik.
